Dana Otsus dan Migas Untungkan Kontraktor
Senin, 27 Februari 2012 – 15:21 WIB
ACEH UTARA- Pengelolaan dana otonomi khusus (Otsus) dan Migas di Aceh dinilai belum tetap sasaran. Bahkan, di Kabupaten Aceh Utara, banyak proyek yang dibangun dengan dana Otsus dan Migas terbengkalai dan belum dapat difungsikan. Seperti bangunan infrastruktur sekolah hampir 80 persen di Aceh Utara, yang dibangun pada tahun 2008 lalu, belum dapat difungsikan. Begitu juga bangunan pasar tradisional disejumlah kecamatan di Aceh Utara, hingga saat ini masih terbengkalai. “Sebenarnya, pemerintah sudah memberikan alokasi dana otsus itu ke Aceh. Dan saat ini perlu adanya suatu manajemen untuk pemantapan dalam pengelolaan dana tersebut, sehingga bisa dirasakan oleh masyarakat dan tepat sasaran,”ucapnya, usai pertemuan dengan Muspida Kabupaten Aceh Utara, tokoh ulama, tokoh masyarakat dan para kepala dinas di Oprum Kantor Bupati Aceh Utara.
Hal itu disebabkan, karena pengelolaan anggaran otonomi khusus dan migas selama ini ditangani oleh Provinsi Aceh. Akibatnya, banyak proyek yang tidak tepat sasaran dan terkesan bangunan seperti pasar tradisional dibiarkan begitu saja, tanpa adanya manfaat bagi masyarakat. Tentunya, hanya menguntungkan pihak kontraktor saja yang mengambil untung dibalik pekerjaan paket proyek otsus dan migas provinsi Aceh.
Baca Juga:
Menyikapi hal tersebut, Asisten I Deputi Bidang Otsus Menkopolhukam Brigjen TNI Sumardi, saat dikonfirmasi Rakyat Aceh (Group JPNN), kemarin, mengatakan, terkait dana otsus itu kabupaten/kota di Aceh, meminta agar dana otsus dapat dikelola langsung oleh mereka.
Baca Juga:
ACEH UTARA- Pengelolaan dana otonomi khusus (Otsus) dan Migas di Aceh dinilai belum tetap sasaran. Bahkan, di Kabupaten Aceh Utara, banyak proyek
BERITA TERKAIT
- Pamit Donor Darah, Gugun Ditemukan Tewas Tiga Hari Kemudian
- Animo Pendaftar Casis Bintara Polri di Polda Papua Tinggi, Begini Penjelasan Kombes Sugandi
- KASN Mengingatkan ASN tak Terlibat Politik Praktis di Pilkada Serentak 2024
- Asuransi Astra Berikan Literasi dan Inklusi Keuangan kepada Nelayan di Tangerang
- 846 PPPK 2023 Batanghari Terima SK, Muhammad Fadhil Arief Berpesan Begini
- 10 Aki Truk Pengangkut Sampah Milik DLH Kota Palangka Raya Digondol Maling, Polisi Bergerak