Dana Otsus dan Migas Untungkan Kontraktor

Dana Otsus dan Migas Untungkan Kontraktor
Dana Otsus dan Migas Untungkan Kontraktor
ACEH UTARA- Pengelolaan dana otonomi khusus (Otsus) dan Migas di Aceh dinilai belum tetap sasaran. Bahkan, di Kabupaten Aceh Utara, banyak proyek yang dibangun dengan dana Otsus dan Migas terbengkalai dan belum dapat difungsikan. Seperti bangunan infrastruktur sekolah hampir 80 persen di Aceh Utara, yang dibangun pada tahun 2008 lalu, belum dapat difungsikan. Begitu juga bangunan pasar tradisional disejumlah kecamatan di Aceh Utara, hingga saat ini masih terbengkalai.

Hal itu disebabkan, karena pengelolaan anggaran otonomi khusus dan migas selama ini ditangani oleh Provinsi Aceh. Akibatnya, banyak proyek yang tidak tepat sasaran dan terkesan bangunan seperti pasar tradisional dibiarkan begitu saja, tanpa adanya manfaat bagi masyarakat. Tentunya, hanya menguntungkan pihak kontraktor saja yang mengambil untung dibalik pekerjaan paket proyek otsus dan migas provinsi Aceh. 

Menyikapi hal tersebut, Asisten I Deputi Bidang Otsus Menkopolhukam Brigjen TNI Sumardi, saat dikonfirmasi Rakyat Aceh (Group JPNN), kemarin, mengatakan, terkait dana otsus itu kabupaten/kota di Aceh, meminta agar dana otsus dapat dikelola langsung oleh mereka.

“Sebenarnya, pemerintah sudah memberikan alokasi dana otsus itu ke Aceh. Dan saat ini perlu adanya suatu manajemen untuk pemantapan dalam pengelolaan dana tersebut, sehingga bisa dirasakan oleh masyarakat dan tepat sasaran,”ucapnya, usai  pertemuan dengan Muspida Kabupaten Aceh Utara, tokoh ulama, tokoh masyarakat dan para kepala dinas di Oprum Kantor Bupati Aceh Utara.

ACEH UTARA- Pengelolaan dana otonomi khusus (Otsus) dan Migas di Aceh dinilai belum tetap sasaran. Bahkan, di Kabupaten Aceh Utara, banyak proyek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News