Dana Pilgub Jatim Harusnya Bisa Dipangkas Lagi

Dana Pilgub Jatim Harusnya Bisa Dipangkas Lagi
Kotak suara untuk pilkada. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

Sementara itu, penyelenggara maupun pengawas pilgub berharap penetapan anggaran benar-benar sesuai dengan kebutuhan riil.

Sebab, usul dana yang mereka ajukan sudah cukup mepet. ''Seperti di bawaslu, konsep alokasi anggaran yang kami buat sudah sangat minimalis,'' kata Ketua Bawaslu Jatim Sufyanto.

Selain itu, kebutuhan anggaran bawaslu maupun seluruh panwaslu sudah dikolaborasikan dengan anggaran 18 kabupaten/kota yang menggelar pilkada.

''Bahkan, jika dibandingkan dengan Jabar dan Jateng, usul anggaran Jatim paling rendah,'' ungkapnya.

Dalam penyelenggaraan pilgub nanti, KPU maupun Bawaslu melakukan sharing pendanaan dengan 18 pemda yang menghelat pilkada.

KPU, misalnya, membiayai kebutuhan pelaksanaan pemilihan di tempat pemungutan suara (TPS).

Terutama terkait dengan perlengkapan pencoblosan serta pemutakhiran data pemilih. (ris/c5/c15/oni/jpnn)

Kebutuhan dana untuk pemilihan gubernur-wakil gubernur (pilgub) 2018 dan pilkada serentak di Jatim, tampaknya, bakal turun lagi.


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News