Dana Pilkada Hanya Siap 1/2 Putaran
Rabu, 16 Desember 2009 – 08:38 WIB
MALANG-- Anggota Komisi II DPR-RI dari dapil Malang Raya, Djamal Aziz, B.Sc,SH,MH, mengaku prihatin dengan masih banyaknya pemkab/pemko yang belum serius memberikan anggaran pilkada 2010 mendatang. Djamal mengaku sudah keliling ke sejumlah daerah dan banyak menemukan problem anggaran pilkada. Diceritakan, ada daerah yang hanya menyiapkan anggaran pilkada untuk satu putaran saja. Bahkan, ditemukan kasus pemda setempat hanya menyiapkan dana untuk setengah putaran saja. Dengan nada tegas dia katakan bahwa kepala daerah yang tidak menganggarkan dana pilkada berarti telah melakukan wan prestasi. Pasalnya, sudah jelas aturannya bahwa dana pilkada harus disediakan APBD masing-masing daerah. "Kalau dari segi dana saja sudah tidak siap, maka pejabatnya kita anggap wan prestasi,” tegasnya.
"Sejumlah Kota/Kabupaten pelaksana pemilu kada yang saya kunjungi belum serius mempersiapkan anggaran pemilu kada. Di Jawa Tengah dan Sulawesi Tenggara misalnya, Pemda setempat hanya mengalokasi dana pemilu satu putaran. Malahan adapula yang mengalokasikan dana pemilu kada untuk setengah putaran," ujar Djamal saat berdialog dengan Bupati Malang Sujud Pribadi, kemarin.
Baca Juga:
Kedatangan anggota Komisi II ke Pemkab Malang itu untuk memanfaatkan waktu reses DPR-RI. Hanya saja, dia tidak menyebutkan di daerah mana yang hanya menyiapkan anggaran pilkada untuk setengah putaran itu.
Baca Juga:
MALANG-- Anggota Komisi II DPR-RI dari dapil Malang Raya, Djamal Aziz, B.Sc,SH,MH, mengaku prihatin dengan masih banyaknya pemkab/pemko yang belum
BERITA TERKAIT
- Pj Gubernur NTB Mangkir Dipanggil Bawaslu, Pengamat: Pejabat Seharusnya Memberi Contoh
- Tekan Angka Perkawinan Anak, Waka MPR Lestari Moerdijat Mengajak Semua Pihak Terlibat
- Akademisi Minta Prabowo Membentuk Kementerian Urusan Papua
- Pemerintah Putuskan HAP Jagung Naik Menjadi Rp 5.000
- Aktivis 98 Sebut Presiden Jokowi Mengkhianati Cita-Cita yang Diperjuangkan Reformasi
- Enam Kapal Perang Disiapkan Untuk Operasi Trisila di Papua & Maluku