Dana Pilkada Untungkan Incumbent

Bawaslu Rekom dari APBN

Dana Pilkada Untungkan Incumbent
Dana Pilkada Untungkan Incumbent
Karena itu, bawaslu mengusulkan agar anggaran pilkada ke depan diambilkan dari APBN saja. Salurannya, menurut Sardini, bisa melalui dana alokasi khusus (DAK) atau dana alokasi umum (DAU). "Konteks semuanya adalah untuk perbaikan agar penyelenggara pemilu tidak diganggu persoalan-persoalan teknis semacam ini," tambahnya.

Menanggapi hal itu, anggota komisi II Ignatius Mulyono langsung menyatakan ketidaksetujuannya. Dia tetap lebih setuju agar dana pilkada diambilkan dari APBD. "Sebab, dari situlah kita akan tahu besarannya sesuai kemampuan masing-masing daerah," ujarnya. Terkait dengan persoalan yang mungkin muncul, ketua Badan Legislatif (Baleg) DPR itu menyatakan, yang perlu diatur adalah sistemnya. "Bagaimana caranya agar jangan sampai bisa dimanfaatkan incumbent untuk kepentingan pemenangan mereka," tegas politikus asal Partai Demokrat itu. (dyn/c6/tof)

JAKARTA - Sumber anggaran pemilihan kepala daerah yang berasal dari APBD dituding menjadi awal keruwetan pelaksanaan pilkada di sejumlah daerah.


Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News