Danai Proyek Listrik, 23 BUMN Patungan

Danai Proyek Listrik, 23 BUMN Patungan
Danai Proyek Listrik, 23 BUMN Patungan
JAKARTA - Perusahaan pelat merah yang tergabung dalam Forum Komunikasi Investasi Badan Usaha Milik Negara (FKI BUMN) bergerak cepat. Setelah diumumkan pekan lalu oleh Kementerian BUMN, kini 23 BUMN menyatakan siap menghimpun dana segar hingga ratusan triliun rupiah.

Ketua FKI BUMN Elvyn G. Massasya mengatakan, potensi dana yang bisa dihimpun 23 BUMN tersebut bisa mencapai Rp 300 triliun-Rp 330 triliun. "Mulai tahun ini, FKI BUMN sudah siap mengucurkan dana untuk proyek-proyek BUMN," ujarnya saat peresmian FKI BUMN, di Jakarta.

 

Elvyn yang direktur investasi PT Jamsostek itu mengatakan, selain Jamsostek sebagai inisiator, FKI BUMN melibatkan PT Taspen, PT Jasa Raharja, PT Askes, PT Jiwasraya, PT Jasindo, PT Reindo, PT Askrindo, Asuransi ASEI, dan PT Asabri. Di samping itu, Dapen Telkom, Dapen Pertamina, DP Taspen, DPK Jamsostek, Dapen Bank Mandiri, Dapen PT Bank Tabungan Negara, dan Dapen Angkasa Pura II. Terakhir, Dapen Perhutani, Dapen LKBN Antara, Dapen Garuda Indonesia, Dapen PLN, Yakes Telkom, serta YKK Bank Indonesia. "Anggota FKI BUMN itu diharapkan bisa bertambah," katanya.

Menurut Elvyn, FKI BUMN akan mendanai proyek-proyek infrastruktur seperti jalan tol, pelabuhan, bandara, jaringan optik, kereta api, serta KRL Cyrcle Line. "Tahun ini, kami sudah siap mendanai tiga atau empat proyek infrastruktur dan power plant (pembangkit listrik)" sebutnya.

JAKARTA - Perusahaan pelat merah yang tergabung dalam Forum Komunikasi Investasi Badan Usaha Milik Negara (FKI BUMN) bergerak cepat. Setelah diumumkan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News