Dandim 1016/Plk: Jika Menemukan Anggota Kami Tidak Netral di Pemilu 2024, Laporkan ke Kodim

Dandim 1016/Plk: Jika Menemukan Anggota Kami Tidak Netral di Pemilu 2024, Laporkan ke Kodim
Dandim 1016/Plk Kolonel Czi Wiwid Wahyu Hidayat. ANTARA/Adi Wibowo

jpnn.com - PALANGKA RAYA - Komandan Komando Distrik Militer 1016/Palangka Raya Kolonel Czi Wiwid Wahyu Hidayat meminta masyarakat untuk melaporkan ke Kodim 1016/Plk apabila ada oknum anggota TNI yang tidak netral di Pemilihan Umum atau Pemilu 2024.

"Kalau menemukan anggota kami yang tidak netral dalam Pemilu 2024, maka segera laporkan ke Kodim karena di sana ada pos layanan pengaduannya," kata Kolonel Czi Wiwid Wahyu Hidayat di Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Rabu (20/12).

Dia mengatakan bahwa apabila masyarakat melaporkan oknum TNI yang benar-benar terlibat politik praktis, maka wajib menyertakan dua alat bukti, supaya personel tersebut nantinya dapat dikenai sanksi sesuai dengan perbuatannya.

Misalnya, yang bersangkutan salah, tetapi arahnya pidana, tentunya akan diserahkan ke hukum positif. Sementara, kalau hanya melakukan indisipliner, tentunya yang bersangkutan akan diadili dengan peradilan di TNI itu sendiri.

"Sanksinya berat atau tidaknya itu semua dilihat dari kesalahan mereka. Akan tetapi, sanksi yang paling berat,  yakni bisa sampai ke pemecatan," ungkapnya.

Dia mengatakan bahwa 240 personel Kodim 1016/Plk terlibat dalam pengamanan Pemilu 2024. Para personel yang terlibat dalam pengamanan pemilu itu diingatkan agar menjaga disiplin.

Sesuai dengan arahan Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, anggota TNI harus netral dalam pesta demokrasi lima tahun sekali ini.

"Kita tegak lurus sesuai arahan Bapak Panglima TNI, kita harus netral pada pemilu ini, jangan sampai terlibat hal-hal yang berbau politik. Saat berada di lapangan jalankan SOP sebagai anggota TNI," kata Wahyu.

Dandim 1016/Palangka Raya Kolonel Czi Wiwid Wahyu Hidayat meminta masyarakat melapor ke Kodim apabila ada oknum anggota TNI yang tak netral di Pemilu 2024.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News