Danlanal Bali Asah Naluri Tempur Prajuritnya dengan Cara Ini

jpnn.com - DENPASAR – Untuk mengasah naluri tempur prajuritnya, Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Bali, Lantamal V Kolonel Laut (P) Bambang Trijanto memimpin langsung latihan menembak yang dihelar di lapangan tembak Bhayangkara Tohpas Polda Bali.

Pelaksanaan latihan menembak selama empat hari tersebut dikuti perwira, bintara dan tamtama di jajaran Lanal Bali. Dalam latihan tersebut, prajurit Lanal Bali diuji keterampilan dalam menggunakan senjata laras pendek (pistol jenis G2 Combat) maupun laras panjang jenis SS2.

Pada latihan menembak ini, para perwira di fokuskan pada penggunaan laras pendek dengan jarak 25 meter. Sementaa itu bintara dan tamtama menggunakan laras panjang dengan jarak 100 meter. Diawal latihan, peserta latihan diberikan kesempatan pertama dengan tiga butir peluru dan 20 peluru untuk penilaian baik dengan posisi berdiri, jongkok, duduk dan tiarap.

Menurut Danlanal Bali, keterampilan menembak adalah salah satu sarana membentuk disiplin pribadi, dimana setiap penembak harus disiplin terhadap pegangan pistol. Juga disiplin terhadap posisi tubuh dan fokus mata pada pisir pejera, hingga disiplin terhadap pengaturan nafas.

Dari sini akan mendorong penembak untuk menjadi pribadi yang konsisten agar menghasilan karya sesuai sasaran. Hal ini mutlak bagi personel militer.

“Dengan mengenal dan mampu menggunakan senjata organik dengan baik maka berarti secara umum prajurit tidak canggung serta dapat memahami dengan benar prosedur penggunaan senjata organik dengan baik,” katanya seperti dilansir dalam siaran pers Penerangan Lantamal V.

Danlanal Bali menejelaskan latihan menembak bertujuan untuk melatih, mengasah dan meningkatkan naluri tempur Prajurit Lanal Bali.(fri/jpnn)