Mencengangkan, Ini Hasil Sidak BNN

Mencengangkan, Ini Hasil Sidak BNN
ILUSTRASI. FOTO: Lombok Post/JPNN.com

jpnn.com - MANADO - Ada yang menarik saat inspeksi mendadak (Sidak) Badan Narkotika Nasional (BNN),  di Pemkot Manado, Senin (21/3) kemarin.

Publik dibuat tercengang dengan hasil tes urine salah satu pejabat eselon II, Kepala BKP-MPD Manasar Panjaitan. Hasil tes Manasar yang dikeluarkan BNN, ternyata positif.

Kepala BNN Manado AKBP Elliasar Supacoly membenarkan hal tersebut. “Yah, memang seperti itu. Namun bukan karena mengonsumsi Narkoba. Itu karena yang bersangkutan baru selesai dirawat di rumah sakit. Obat DBD yang dikonsumsi masih berpengaruh. Dan efeknya akan hilang setelah 14 hari,” ujarnya seperti dilansir Manado Pos (Grup JPNN).

Sayangnya, tidak semua jajaran Pemkot Manado yang diperiksa. Hal ini karena peralatan BNN yang masih terbatas.

“Hanya 75 pegawai yang diperiksa. Yang pertama Penjabat Wali Kota, Sekkot, pejabat eselon dua, Camat hingga Lurah. Proses tes urine dilakukan secara acak dan pilih langsung BNN. Jadi tetap  hasilnya profesional,” ujar Sopacoly di depan seluruh peserta forum SKPD di Ruang Serbaguna Kantror Wali Kota.

Ia menegaskan penjabat Wali Kota Manado Roy Roring, ke depan, tes urine ini akan diberlakukan kepada  seluruh jajaran ASN Pemkot.

“Jangan anggap ASN lolos. Kami sudah berkoordinasi dengan Badan Narkotika Nasional untuk lakukan pemeriksaan secara menyeluruh. Tidak ada yang terkecuali, semua wajib,” katanya lagi.

Kepala Bappeda Sulut ini menegaskan, jika ada ASN yang terbukti terlibat dengan barang haram ini, maka pihaknya tidak segan-segan mengambil langkah tegas.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News