Di Jakarta Demo Sopir Taksi, di Bandung Ada...

Di Jakarta Demo Sopir Taksi, di Bandung Ada...
Foto ilustrasi: Bandung Ekspres/JPG

jpnn.com - JAKARTA – Masalah angkutan umum seolah sudah menjadi persoalan khas di kota-kota besar. Di Jakarta ada aksi sopir taksi memprotes jasa layanan berbasis digital, di Kota Bandung juga ada masalah transportasi.

Pascaperseteruan Walikota Bandung Ridwan Kamil dengan salah seorang sopir angkot bodong, bernama Taufik Hidayat, tim gabungan terdiri dari Pemkot Bandung melakukan penertiban terhadap keberadaan angkutan umum bodong di Kota Bandung.

Penertiban itu melibatkan aparat Polri dan TNI serta Kejaksaan akan turun tangan menertibkan keberadaan angkot bodong di Kota Bandung.

Sekretaris Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung, Enjang Mulyana mengungkapkan, para sopir angkot bodong ini sudah sering diingatkan, namun tetap saja membandel dan terus beroperasi.

“Karenanya, sekarang kita punya tim gabungan yang bekerjasama antara Pemkot Bandung, aparat kepolisian, TNI dan kejaksaan untuk melakukan penertiban angkot bodong,” ujar Enjang Mulyana dilansir Radar Bandung (Jawa Pos Group), Selasa (22/3).

Enjang menyebutkan, ada sekitar 40 unit angkot bodong yang lewat jalur Alun-alun sampai Cicaheum. Namun, hanya 22 unit armada yang terdata.

“Dari jumlah 22 unit tersebut sekitar 60 persen armada adalah milik oknum aparat,” terang Enjang.

Karenanya dalam operasi penertiban nanti, Enjang menggandeng pihak aparat dan kejaksaan.  “Sebenarnya ini memang bukan ranah dishub, melainkan ranah aparat kamanan,” tegasnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News