Danone-Aqua Ajak Masyarakat Perangi Sampah Plastik

Danone-Aqua Ajak Masyarakat Perangi Sampah Plastik
Corporate Communications Director Danone-Indonesia Arif Mujahidin. Foto: Danone Aqua

Kondisi ini tidak hanya berpotensi  merusak ekosistem lingkungan, tetapi juga berdampak bagi kesehatan manusia.

Industrial Engineering, Environmental Engineering and Quantitative Social Research Institut Teknologi Bandung (ITB) Emenda Sembiring menjelaskan, plastik merupakan material yang tidak lepas dari kehidupan karena sifatnya yang dapat mudah dibentuk sesuai dengan keinginan, tahan air, awet, praktis dan dapat melindungi isi dengan baik.

“Namun, di balik manfaat tersebut, plastik dapat mengakibatkan ancaman polusi apabila tidak dikelola dan dibiarkan terbuang ke lingkungan,” ujar Emenda.

Emenda memaparkan, masyarakat juga dapat berkontribusi dalam mengatasi permasalahan sampah plastik.

Menurut dia, pengurangan masalah sampah plastik bisa dimulai dari lingkungan terkecil seperti rumah tangga hingga yang berskala besar meliputi kawasan kota yang dikelola oleh pemerintahan atau sektor industri.

“Contoh kecil yang bisa dilakukan dari lingkup rumah tangga ialah dengan melakukan pemilahan sampah plastik agar memudahkan pemulung untuk mengambilnya sehingga mengurangi angka plastik yang terbuang ke tempat pembuangan akhir (TPA),” ujar Emenda.

Sustainable Development Director Danone-Indonesia Karyanto Wibowo menjelaskan, pihaknya juga menyadari diperlukan peran serta dari seluruh pihak termasuk industri dalam mengentaskan permasalahan sampah plastik di Indonesia.

“Sebagai Perusahaan yang memiliki misi untuk membawa kesehatan bagi sebanyak mungkin orang, Danone-Aqua sudah sejak awal berupaya berkontribusi menyelesaikan permasalahan sampah plastik di Indonesia,” ujar Karyanto.

Danone-Aqua terus mengajak masyarakat dan para pemangku kebijakan mengurangi sampah plastik di laut sebesar 70 persen pada 2025.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News