Danone-Aqua Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Jabodetabek

Danone-Aqua Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Jabodetabek
Danone-Aqua turut meringankan penderitaan warga Jabodetabek yang menjadi korban banjir dengan cara memberikan bantuan berupa ribuan botol air mineral. Foto: Danone-Aqua

Hingga tahun ini, tercatat Danone-Aqua telah menanam lebih dari 2,5 juta pohon, membangun lebih dari 1.300 sumur resapan, membangun lebih dari 57.000 biopori, serta membangun fasilitas panen hujan.

Selain itu, untuk membantu mitigasi perubahan iklim, Danone-Aqua juga mengembangkan program untuk mengurangi jejak karbon dengan mendorong penggunaan energi terbarukan.

Hal ini juga sejalan dengan visi global Danone untuk dapat mengurangi 50 persen jejak karbon hingga tahun 2030, dan zero net carbon pada tahun 2050. 

Danone-Aqua juga memelopori program daur ulang pertama yang disebut AQUA Peduli pada 1993 sebagai langkah awal menuju model pengemasan yang lebih sirkular.

Saat ini, Danone-AQUA dapat mengumpulkan 12.000 ton plastik setiap tahunnya melalui enam recycling business unit di Bali, Lombok, Bandung dan Tangerang Selatan.

Untuk memperkuat komitmen terhadap pengelolaan sampah plastik dan mewujudkan Indonesia yang lebih bersih, tahun lalu Danone-AQUA juga meluncurkan gerakan #BijakBerplastik sebagai bentuk dukungan terhadap target pemerintah Indonesia untuk mengurangi sampah di lautan.

Melalui gerakan ini, Danone-AQUA berfokus kepada tiga aspek inti yaitu pengembangan infrastruktur pengumpulan sampah, pendidikan daur ulang untuk konsumen inovasi kemasan produk.

Menurut Arif, inisiatif ini dilakukan untuk mewujudkan Indonesia yang lebih bersih dan sehat sekaligus menjaga keberlanjutannya.

Danone-Aqua turut meringankan penderitaan warga Jabodetabek yang menjadi korban banjir dengan cara memberikan bantuan berupa ribuan botol air mineral.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News