Danpomdam Jaya Ungkap Kondisi Anggota TNI Saat Tusuk Mati Warga di Senen

Danpomdam Jaya Ungkap Kondisi Anggota TNI Saat Tusuk Mati Warga di Senen
Komandan Pomdam Jaya Kolonel Cpm Irsyad Hamdie Bey Anwar didampingi Komandan Denpom Jaya 2/Cijantung Letkol Cpm Pandi Rahana saat jumpa pers di Markas Denpom Jaya 2/Cijantung, Jakarta Timur, Rabu (10/5/2023). ANTARA/Syaiful Hakim

jpnn.com, JAKARTA - Komandan Polisi Militer Kodam Jaya (Danpomdam Jaya) Kolonel CPM Irsyad Hamdie Bey Anwar mengatakan oknum TNI Pratu berinisial J sedang mabuk saat berselisih dengan seorang pengamen keliling berinisial D di kawasan Kramat, Senen, Jakarta Pusat, Kamis (8/6) dini hari.

Kolonel CPM Irsyad menjelaskan Pratu J (27) merupakan anggota TNI Angkatan Darat yang berdinas di Kodam 16 Pattimura atau Maluku.

"Motif perkelahian ini bisa diduga adalah kesalahpahaman karena memang kondisi dalam pengaruh alkohol atau mabuk," katanya saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat.

Menurut Irsyad, Pratu J sedang ditugaskan oleh komandannya di Jakarta.

Kemudian dia pergi ke Kota Tua bersama rekannya untuk meluangkan waktu, sambil minum-minum pada Rabu (7/6) malam.

"Saat ini, Prajurit Satu J sedang dalam pemeriksaan terkait peristiwa itu," katanya.

Terpisah, berdasarkan kronologi, kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Komarudin, petugas Polsek Senen yang sedang melakukan patroli di kawasan Senen menemukan adanya kerumunan orang dan di lokasi itu ada mayat bersimbah darah.

Di lokasi tersebut, polisi meminta keterangan dari rekan korban dan diketahui insiden penusukan terjadi karena cekcok dengan lima-enam orang yang sedang bersantai di Kota Tua.

Oknum TNI Pratu J saat ini dalam pemeriksaan terkait peristiwa penusukan di Senen, Jakarta Pusat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News