Danpuspom Berjanji Bakal Transparan, tetapi Bungkam Saat Ditanya soal Keterlibatan Oknum TNI
Sabtu, 29 Agustus 2020 – 23:49 WIB
jpnn.com, JAKARTA - Komandan Pusat Polisi Militer (Danpuspom) Mayjen TNI Eddy Rate Muis menyatakan hasil penyelidikan dan penyidikan kejadian perusakan Mapolsek Ciracas akan disampaikan secara transparan ke publik.
Saat ini, dia menekankan agar tim penyidik gabungan TNI-Polri diberikan kesempatan untuk memeriksa kasus tersebut secara terang dan jelas.
Tim gabungan, menurut Mayjen TNI Eddy, sedang memeriksa sejumlah saksi dan juga rekaman TV sirkuit (CCTV) untuk mengungkap seperti apa kasus tersebut dan siapa saja pelaku yang melakukan perusakan.
"Sekarang sedang dilaksanakan proses penyelidikan dan penyidikan dengan melakukan pemeriksaan terhadap bukti-bukti atau saksi yang ada," kata dia.
Soal apakah ada keterlibatan oknum TNI terhadap penyerangan dan perusakan mapolsek itu, menurut dia, hal itu baru bisa disampaikan setelah tim gabungan selesai memeriksa kejadian tersebut.
"Apakah ada dugaan keterlibatan dari oknum TNI, jadi saya kira ini pertanyaannya bagus sekali. Namun kami belum bisa menjawab karena tim sedang bekerja," ujarnya pula.
Mayjen Eddy juga menyampaikan perkembangan terbaru sampai pukul 20.00 WIB Sabtu malam, tim gabungan telah memeriksa sekitar 10 saksi terkait penyerangan Markas Kepolisian Sektor (Mapolsek) Ciracas di Jalan Raya Bogor, Jakarta Timur.
Komandan Pusat Polisi Militer (Danpuspom) Mayjen TNI Eddy Rate Muis berbicara soal hasil penyelidikan dan penyidikan perusakan Mapolsek Ciracas
BERITA TERKAIT
- Polri Gali Makam Korban Pembunuhan oleh Oknum TNI AL
- Gerebek Tempat Judi di Ciracas Jaktim, Polisi Tak Temukan Para Pelaku
- Kronologi Pengeroyokan Warga oleh Oknum TNI di Jakpus, Berawal dari Pemalakan
- 13 Oknum TNI Diduga Lakukan Kekerasan di Papua
- Oknum TNI Aniaya 2 Warga, Kapendam Iskandar Muda: Saya Minta Maaf
- Menjelang Sahur Almizan dan Fahrulrazi Didatangi Oknum TNI, Banjir Darah