Dansatrol Mengukuhkan 3 Jabatan Komandan Kapal Perang TNI AL

Dansatrol Mengukuhkan 3 Jabatan Komandan Kapal Perang TNI AL
Komandan Satuan Kapal Patroli (Satrol) memimpin kegiatan pengukuhan jabatan Komandan KRI dan serah terima jabatan (Sertijab) Komandan KRI, Kamis (15/2). Foto: Dispen Koarmabar

jpnn.com, JAKARTA - Komandan Satuan Kapal Patroli (Satrol) Lantamal II Kolonel Laut (P) Joko Triwanto dan Komandan Satrol Lantamal XII Kolonel Laut (P) Jales Jamca Jayamahe masing-masing memimpin kegiatan pengukuhan jabatan Komandan KRI dan serah terima jabatan (Sertijab) Komandan KRI, Kamis (15/2).

Dalam kegiatan tersebut, Dansatrol Lantamal II Kolonel Laut (P) Joko Triwanto mengukuhkan jabatan Komandan KRI Kalahitam-828 di Gedung Nanggala Mako Lantamal II Padang. Sementara itu, Dansatrol Lantamal XII Kolonel Laut (P) Jales Jamca Jayamahe memimpin Sertijab Komandan KRI Sembilang-850 dari Mayor Laut (P) Heri Koerniawan kepada Mayor Laut (P) Wida Adi Prasetya dan jabatan Komandan KRI Siribua-859 diserahterimakan dari Mayor Laut (P) Mochammad Rachmad Firdaus kepada Kapten Laut (P) Wahyudi Kristanto di Dermaga Mako Lantamal XII Pontianak.

Dansatrol Mengukuhkan 3 Jabatan Komandan Kapal Perang TNI AL

Berdasarkan siaran pers Dinas Penerangan Koarmabar menyebutkan serah terima jabatan Komandan KRI merupakan wujud kepercayaan dan penghormatan dari pemimpin TNI AL yang diberikan kepada pejabat yang bersangkutan. Selain itu, sertijab juga merupakan tuntutan yang wajar dari suatu organisasi yang dinamis agar tercipta suasana dan semangat baru di lingkungan organisasi.

Sertijab juga sebagai bagian dari pembinaan personel dalam menselaraskan antara tour of duty dan tour of area yang diharapkan mampu memberikan pengayaan pengalaman bagi personel. Dengan demikian dapat menghasilkan output organisasi yang sehat dan dinamis sesuai tujuan dan sasaran organisasi.

Kehadiran Satrol di jajaran Lantamal ini diharapkan mampu memproyeksikan unsur-unsur kekuatannya dalam rangka mengamankan wilayah perairan sekaligus merespons berbagai kerawanan yang terjadi. Di antaranya illegal fishing, illegal mining, illegal logging, drugs trafficking dan people smuggling.

Selain dapat melaksanakan tugas TNI Angkatan Laut, keberadaan kapal perang di Lantamal diharapkan dapat bersinergis dengan satuan samping baik kejaksaan, bea cukai, Polairut maupun pemerintah daerah setempat.(fri/jpnn)


Serah terima jabatan Komandan KRI merupakan wujud kepercayaan dan penghormatan dari pemimpin TNI AL yang diberikan kepada pejabat yang bersangkutan.


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News