Dapat Kiriman Asap, Singapura Protes

Dapat Kiriman Asap, Singapura Protes
Dapat Kiriman Asap, Singapura Protes
JAKARTA - Pembukaan lahan pertanian baru melalui pembakaran hutan kembali berdampak pada hubungan bilateral RI dan negara tetangga. Kemarin (22/10) Singapura secara resmi melancarkan protes karena mendapat "kiriman" asap dari Sumatera. Menteri Luar Negeri Singapura George Yong Boon Yeo bahkan langsung menelepon Menlu RI Marty Natalegawa untuk mengeluhkan kabut asap yang mengganggu negaranya tersebut.

"Masalah ini sebenarnya bukan hal baru dan tetap akan dibahas KTT ke-17 ASEAN di Hanoi minggu depan. Tidak hanya Singapura yang kena, tetapi juga negara-negara lain, termasuk Malaysia. Meskipun begitu, dalam beberapa tahun terakhir, kita berhasil mengendalikan asap," kata Marty kemarin (22/10).

Marty menuturkan, Singapura merasa keberatan dengan asap dari Indonesia. Namun, mereka juga menawarkan bantuan untuk mengatasi masalah itu. Terkait detail persoalan tersebut, Marty masih akan koordinasi dengan Kementerian Lingkungan Hidup.

Seperti diketahui, akumulasi kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan di Sumatera bergerak ke arah Malaysia dan Singapura sepekan terakhir. Kabut asap diperkirakan tidak akan hilang sebelum terkikis hujan. Harian ternama Straits Times bahkan menulis tajuk utama kualitas udara di Singapura Rabu lalu (20/10) sebagai yang terburuk dalam empat tahun terakhir.

JAKARTA - Pembukaan lahan pertanian baru melalui pembakaran hutan kembali berdampak pada hubungan bilateral RI dan negara tetangga. Kemarin (22/10)

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News