Dapat Opini WTP, Bupati Malah Merasa Aneh

Dapat Opini WTP, Bupati Malah Merasa Aneh
Sejumlah kursi anggota DPRK Aceh Utara, kosong saat berlangsung LPJ Bupati Aceh Utara, Tahun anggaran 2016, Senin petang (2/10). Foto: IDRIS BENDUNG/RAKYAT ACEH

jpnn.com, ACEH UTARA - Bupati Aceh Utara, H Muhammad Thaib, malah merasa aneh saat laporan keuangan pemda yang dipimpinnya untuk Tahun Anggaran 2016 diganjar opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK.

"Ini aneh, Aceh Utara dapat WTP. Padahal, anggaran kita saat ini defisit,” kata Bupati Muhammad Thaib, seperti dilaporkan Rakyat Aceh (Jawa Pos Group).

Lalu berapa defisitnya ? Bupati menyebut Rp 225 miliar. Hal itu dikatakan bupati usungan Partai Aceh, dalam Rapat Paripurna pertama Masa Persidangan III DPRK Aceh Utara, dengan agenda Penyampaian LPJ Bupati Tahun Anggaran 2016 di gedung dewan setempat Jalan T Nyak Adam Kamil, Lhokseumawe, Senin sore (2/10).

"Ini WTP palsu," ujar bupati dalam rapat paripurna DPRK Aceh Utara, yang dibuka oleh Pj Ketua DPRK A Jalil, SE dan disaksikan para kepala dinas, anggota dewan, camat dan sejumlah wartawan.

Cek Mad, panggilan akrap bupati, menambahkan, saat dirinya mengambil cuti karena mencalonkan diri lagi sebagai bupati, kas Aceh Utara masih punya Rp 96 miliar.

"Kenapa hanya beberapa hari saya cuti, uang bisa habis dan sekarang Aceh Utara defisit Rp 225 miliar," komentar bupati dari Partai Aceh ini.

"Saya akan minta pemeriksaan secara internal. Siapa yang kena, kena lah. Dan, siapa yang masuk penjara, masuk lah," tambah H Muhammad Thaib. (ung)

 

Bupati Aceh Utara, H Muhammad Thaib, mengatakan, pemda yang dipimpinnya mengalami deficit anggaran, jadi aneh mendapat opini WTP dari BPK.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News