Dapat Penghargaan dari Lembaga Kristen, Arsul Sani Sampaikan Ajaran Islam, Menyentuh

Alumni Fakultas Hukum Universitas Indonesia itu menjelaskan, Islam juga mengajarkan persaudaraan dalam kebangsaan.
“Banyak ayat dalam Alquran yang mengajari umat Islam untuk melakukan apa yang masuk dalam kriteria pro eksistensi,'' tuturnya.
Perintah melakukan hal demikian, menurut Arsul Sani, juga diteladani ayahnya.
Ayahnya yang merupakan tokoh NU di Pekalongan telah mendidik dirinya untuk berbuat inklusif.
“Pergaulan lintas agama sudah dicontohkan ayah saya sejak di kampung,'' ungkapnya.
Hal yang diajarkan ayahnya tentang kehidupan dan menghadapi segala permasalahan, antara lain, menekankan keharusan berada di tengah-tengah, seimbang, toleransi, dan tegak lurus.
“Kalau yakin dengan kebenaran, hal itu harus diperjuangkan,'' ujarnya.
Sebagai orang yang pernah menjadi pengacara, Arsul Sani mempunyai pengalaman dan tantangan dalam menegakkan prinsip-prinsip tersebut.
Wakil Ketua MPR RI Arsul Sani mengatakan, sebagai pemeluk Islam, dirinya diajarkan untuk membangun persaudaraan ukhuwah Islamiyah dan insaniyah
- Memahami Gagasan Presiden Prabowo Tentang Mengurangi Ketergantungan dengan Negara Lain
- Hidayat Nur Wahid Serukan Konsistensi Perjuangkan Palestina Merdeka di Milad ke-23 PKS
- Beri Kuliah Program Doktor, Bamsoet Ingatkan Pentingnya Keseimbangan Demokrasi dan Hukum
- Waka MPR: Upaya Pemberdayaan Perempuan Bagian Langkah Strategis
- Dukung Pernyataan Menlu Sugiono, Wakil Ketua MPR: ICJ Harus Hentikan Kejahatan Israel
- Bertemu Rektor Univesiti Malaya, Ibas: Pentingnya Sinergi Akademik Lintas Bangsa