Dapat Penghargaan dari Lembaga Kristen, Arsul Sani Sampaikan Ajaran Islam, Menyentuh
Alumni Fakultas Hukum Universitas Indonesia itu menjelaskan, Islam juga mengajarkan persaudaraan dalam kebangsaan.
“Banyak ayat dalam Alquran yang mengajari umat Islam untuk melakukan apa yang masuk dalam kriteria pro eksistensi,'' tuturnya.
Perintah melakukan hal demikian, menurut Arsul Sani, juga diteladani ayahnya.
Ayahnya yang merupakan tokoh NU di Pekalongan telah mendidik dirinya untuk berbuat inklusif.
“Pergaulan lintas agama sudah dicontohkan ayah saya sejak di kampung,'' ungkapnya.
Hal yang diajarkan ayahnya tentang kehidupan dan menghadapi segala permasalahan, antara lain, menekankan keharusan berada di tengah-tengah, seimbang, toleransi, dan tegak lurus.
“Kalau yakin dengan kebenaran, hal itu harus diperjuangkan,'' ujarnya.
Sebagai orang yang pernah menjadi pengacara, Arsul Sani mempunyai pengalaman dan tantangan dalam menegakkan prinsip-prinsip tersebut.
Wakil Ketua MPR RI Arsul Sani mengatakan, sebagai pemeluk Islam, dirinya diajarkan untuk membangun persaudaraan ukhuwah Islamiyah dan insaniyah
- Pemerintah Susun Peta Jalan Pembudayaan Listerasi, Lestari Moerdijat Merespons Begini
- Catatan Ketua MPR: Gotong Royong & Menghidupkan Kewajiban Saling Kontrol dan Seimbang
- Lestari Moerdijat Minta UMKM Harus Konsisten Tingkatkan Kualitas, Ini Tujuannya
- Lestari Moerdijat Sebut Banyak Hal Menguntungkan Jika Kesetaraan Gender Diwujudkan
- Terima Forum Aktivis Nasional, Bamsoet Dukung Ajang Tribute to Akbar Tandjung
- Syarief Hasan Tekankan Pentingnya Diversifikasi Produk untuk Genjot Ekspor Pertanian