Dapat Skor Jelek, Glass Tetap Berjaya di Box Office

Dapat Skor Jelek, Glass Tetap Berjaya di Box Office
Glass. Foto: Youtube

Kematian tiga karakter utama itu merupakan bagian dari rencana Ellie dan kelompoknya. Namun, Mr Glass alias Elijah Price yang menyebut dirinya sebagai the real mastermind membuktikan ucapannya.

Dia memprogram seluruh kamera agar merekam kejadian di Raven Hill Memorial. Kemudian rekaman itu berhasil disebarluaskan secara online. Publik pun tahu ada orang-orang dengan kekuatan super seperti Mr Glass, Kevin, dan David.

Cerita Glass bukanlah cerita yang dibuat secara dadakan oleh Shyamalan begitu Split berakhir. Dia memikirkan ending trilogi itu sejak Unbreakable dan tidak pernah mengubahnya.

''(Saat itu) aku tidak tahu apakah aku punya keberanian untuk terus maju dan mewujudkannya. Tetapi, akhirnya aku sangat senang bisa melakukannya,'' ujarnya sebagaimana dilansir Hollywood Reporter.

Shyamalan ''meminjam'' ide film favoritnya, One Flew Over the Cuckoo's Nest (1975). Dalam film tersebut, karakter utamanya dikalahkan villain. Namun, mereka menang karena semangatnya.

Bagi banyak fans, 19 tahun menunggu demi sebuah ending mungkin terlalu lama. Namun, bagi Shyamalan, itu justru memperkaya filmnya.

Menurut dia, Unbreakable terlalu tabu bagi penonton saat itu. Dia yakin penonton butuh waktu untuk mencerna dan memahaminya. Baru kemudian mulai membuat Split pada tiga tahun lalu yang terbukti menerima sambutan baik.

Ditambah, ada banyak hal yang ikut tumbuh seiring dengan berjalannya waktu. ''Bisa melihat karakter tersebut melintasi generasi dalam satu trilogi, benar-benar indah dan menyentuh,'' katanya. (adn/c22/jan)


Glass akhirnya tayang pekan lalu. Bagi kritikus, karya terbaru M Night Shyamalan itu dianggap film gagal. Lalu bagaimana performanya di box office


Redaktur & Reporter : Adil

Sumber Jawa Pos

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News