Dapatkah Rokok Elektrik Kurangi Risiko Penyakit Jantung untuk Perokok?

“Selain harus mengubah gaya hidup sehat, dan tentunya hilangkan kebiasaan merokok, perokok harus tahu kapan mereka harus berhenti. Para perokok ini sebaiknya berhenti secepatnya, karena berdasarkan riset yang saya baca itu akan mengurangi bahaya tembakau hingga 90%,” ujar dr. Renan.
Sebelumnya, Public Health of England telah mengumumkan temuannya bahwa rokok elektrik 95% lebih rendah risiko dibandingkan dengan rokok konvensional karena tidak adanya proses pembakaran yang menghasilkan karbon monoksida.
Hasil penelitian dari American College of Cardiology ini pun diharapkan tidak hanya dapat memberikan pandangan baru dalam mengatasi masalah kesehatan yang berkaitan dengan fungsi vaskular, namun juga terhadap rokok elektrik terutama bagi para perokok dewasa yang membutuhkan alternatif untuk berhenti merokok. (dil/jpnn)
Studi terbaru menunjukkan bahwa perokok yang beralih ke rokok elektrik mengalami peningkatan fungsi vaskular dalam waktu satu bulan
Redaktur & Reporter : Adil
- Jonathan Frizzy Mangkir pada Pemeriksaan Kedua Terkait Dugaan Vape Mengandung Obat Keras
- Artis Inisial JF dalam Kasus Vape Ilegal ternyata Jonathan Frizzy, Ini Statusnya
- Artis JF Diperiksa Terkait Dugaan Kasus Vape Etomidate Ilegal
- Pemkot Pekanbaru Terapkan Larangan Merokok di Lokasi-lokasi Ini
- Riset Terbaru, Vape Efektif Bantu Perokok Beralih dari Kebiasaan Merokok
- ARVINDO Minta Perlindungan Pemerintah untuk Segmen Open System