Dari Batas Negara, Bung Komar Bercerita Tentang Kumbili, Kanum dan Amanah Otsus

Dari Batas Negara, Bung Komar Bercerita Tentang Kumbili, Kanum dan Amanah Otsus
Ketua Bidang Kehormatan Partai DPP Perjuangan Komarudin Watubun alias Bung Komar bersama rombongan melakukan aksi tanam pohon (pohon bambu kuning) di titik Nol Indonesia Timur, perbatasan Indonesia dengan Papua Nuigini di Desa Sota, Merauke, Papua Selatan bertepatan dengan peringatan HUT ke-76 Megawati Soekarnoputri pada Senin (23/1/2023). Foto: Dok. PDIP

Suasana sederhana ala kampung, baik bangunan, jalan maupun suasananya.

“Selamat datang di Kanum,” ujar Kepala Adat menyambut Bung Komar dan rombongan.

Di sana Bung Komar diminta untuk ikut menanam secara simbolis kumbili yang menjadi salah satu makanan pokok Suku Kanum-Sota-Merauke.

“Kami ingin melestarikan makanan asli kami. Jadi, setelah bapak-bapak menanam di perbatasan, mari tanam juga Kumbili di tanah kami sebagai salah satu jenis makanan yang kami pertahankan, selain sagu, ubi, pisang dan lainnya,” ujar kepala adat menyambut rombongan.

Kumbili/Gembili (Dioscorea Esculenta) merupakan tanaman umbi-umbian yang relatif sulit ditemui di pasar modern di kota-kota.

Dari sejumlah literatur, disebutkan bahwa Kumbili mengandung protein, lemak, energi, karbohidrat, fosfor, zat besi, Kalsium, Vitamin A, C dan B1.

Setelah Bung Komar dan pengurus DPD PDI Perjuangan Papua Selatan menanam Kumbili dan beberapa pohon lainnya khususnya yang menjadi sumber kehidupan dan pengobatan, dilakukan acara dialog dengan masyarakat setempat.

“Saya yang menanam, Tuhan yang melindungi, masyarakat disini yang merawat dan merasakan hasilnya,” ujar Bung Komar sembari berharap datang kembali dan pohon-pohon tersebut sudah bisa di panen.

Saat bersama rombongan melakukan tanam pohon di batas negara, Bung Komar bercerita tentang Kumbili, Kanum dan Amanah Otsus Papua. Simak selengkapnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News