Dari Pulau Dewata Membangun Citra Indonesia

Oleh: Zaenal A Budiyono*

Dari Pulau Dewata Membangun Citra Indonesia
Photo session para leaders APEC 2013 di Nusa Dua, Bali. Foto: apec2013.or.id

Bahkan, bandara Ngurah Rai sampai harus “shutdown” dari kegiatan komersial selama tiga hari. Walaupun ada kerugian dari sisi pendapatan, namun demi merah-putih, semua pihak memahami situasi yang demikian. Baik Angkasa Pura, maskapai penerbangan dan pihak swasta, tak terlalu mempermasalahkan “isolasi” Bali untuk sementara waktu.

Sebuah media nasional memotret bagaimana lengangnya bandara Bali saat APEC berlangsung. Pemandangan yang tidak biasa. Di luar itu, kemegahan the new Ngurah Rai Airport juga menjadi suguhan lain bagi para delegasi APEC.

Membangun citra positif Indonesia di dunia internasional memang tidak mudah. Forum APEC Bali 2013 yang baru saja berakhir merupakan media yang tepat untuk menunjukkan siapa kita. Ditambah dengan keramahtamahan masyarakat Bali, keindahan Pulau Dewata dan infrastruktur yang mengesankan, Indonesia kini bukanlah Indonesia pasca reformasi yang diterpa krisis.

Kita justru tengah membangun ekonomi menuju salah satu pemain penting kawasan. Sejumlah indikator cukup untuk meng-capture performance Indonesia dalam lima tahun terakhir. Kita adalah negara G20 member dengan GDP no-16 dunia. Indonesia juga sekarang masuk kelompok MIST (Mexico, Indonesia, South Korea dan Turki), group negara-negara emerging yang digadang-gadang akan menggantikan dominasi BRIC (Brazil, Rusia, India dan China) di tahun-tahun mendatang.(***)

*Penulis adalah Asisten Staf Khusus Presiden Bidang Publikasi

 

SUKSES Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asia Pacific Economic Cooperation (APEC) 2013 di Nusa Dua, Bali, tidak hanya diukur dari sejumlah kesepakatan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News