Dari Senayan Merembes ke Jalanan

Dari Senayan Merembes ke Jalanan
Dari Senayan Merembes ke Jalanan
Sebaliknya rapat paripurna DPR tentang kasus Century ini harus cerdas mempertimbangkan arus beda pendapat di masyarakat yang sebetulnya dipicu oleh arus beda pendapat di pansus juga. Barangkali, sebuah kesimpulan yang konferehensif dan menampung aspirasi di dalam dan luar pansus akan meredakan gejolak massa.

Rakyat harus diberitahu dengan terang benderang mana proses politik dan mana proses hukum. Mengkelirukan dua pengertian itu bisa menimbulkan kekeliruan sikap di masyarakat, khususnya terhadap massa yang saling bereberangan itu. DPR diuji kedewasaannya sebagai wadah wakil rakyat, yang jauh dari kepentingan politik dari partai politik mereka berasal.

Momentum ini pun menjadi peluang bagi Presiden Yudhoyono untuk menjukkan dan membuktikan bahwa ia adalah presiden bagi segenap rakyat. Bukan hanya presiden Partai Demokrat, tapi presiden bagi semua parpol dan seluruh elemen dan eksponen bangsa.

Saya bayangkan Yudhoyono akan mengapresiasi apapun putusan paripurna DPR seraya berlanjut ke proses hukum. Keriuhan pentas politik yang meskipun bertolak dari berbagai temuan dan fakta toh masih diuji secara hukum. Sikap itu akan membuktikan Yudhoyono seorang negarawan yang menghormati konstitusi dan hukum.

APA yang saya khawatirkan melalui tulisan “Demokrasi itu Bak Pakaian” mulai melahirkan benih-benihnya. Bahkan, sebelum Presiden Yudhoyono

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News