Dari Solo ke Istiqlal...Allahu Akbar

Dari Solo ke Istiqlal...Allahu Akbar
Jamaah yang hadir di Masjid Istiqlal, Sabtu (11/2) dini hari. Foto: Fandi Permana/JPNN.com

jpnn.com - jpnn.com - Dirikanlah salat dari sesudah matahari tergelincir sampai gelap malam dan (dirikanlah pula salat) subuh. Sesungguhnya shalat subuh itu disaksikan (oleh malaikat). (QS. Al Isra: 78).

Surat Al Isra ayat 78 sepertinya dijadikan motivasi bagi para peserta Aksi 112 di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Sabtu (11/2).

Laki-laki, wanita, dan anak-anak rela melawan rasa kantuknya untuk menghidupkan qiyamul lail (ibadah malam) yang dimulai sejak pukul 01 dini hari.

Salat malam yang merupakan ibadah sunnah, mendadak seperti menjadi sebuah kewajiban yang tak rela ditinggalkan oleh para jemaah yang hadir.

"Kapan lagi Mas mendapat momen seperti ini. Kalau bukan mengharap ridha Allah, buat apa saya dari Solo datang ke Jakarta?" ujar Fajar (36) seorang peserta aksi yang datang dari Solo yang mendapat saf di lantai dua Masjid Istiqlal.

Tak sedikit pula diantara para jemaah yang dikalahkan rasa kantuk sehinga mereka terlelap di antar pilar-pilar kokoh masjid.

"Saya sengaja gak ikut dari awal salat malamnya. Karena saya ngantuk banget, maklum baru sampe jam 11 malam tadi dari Karawaci," kata peserta lain yang bernama Fajri.

Aksi yang diselenggarakan Forum Umat Islam (FUI) ini sungguh membuat mata terpana karena melihat persatuan umat yang disatukan lewat qiyamul lail.

Dirikanlah salat dari sesudah matahari tergelincir sampai gelap malam dan (dirikanlah pula salat) subuh. Sesungguhnya shalat subuh itu disaksikan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News