Dari Tanah Pondok Pesantren Jungkat Kalbar Keluar Semburan Lumpur Panas

“Saya tanya tim yang mengebor katanya bagus bahkan airnya bisa diminum,” kata dia.
Terkait adanya ledakan dan lumpur panas yang keluar dari dalam tanah itu, dia mengatakan pemerintah setempat telah melakukan pengecekan sampel tanah.
“Sampelnya masih dibawa ke laboratorium dan ditunggu sampai dua minggu. Jika positif (mengandung gas) maka pondok pesantren akan dipindahkan,” ujar dia lagi.
Menurutnya, pondok pesantren tidak akan menerima bantuan apa pun mengenai pengeboran untuk mendapatkan air bersih.
“Insyaallah ke depannya saya akan mengusahakan untuk mendapatkan air bersih, saya akan cari pipa untuk menampung dan beli wing yang besar dan semoga ada bantuan dari pemerintah setempat,” kata dia. (antara/jpnn)
Selain menyemburkan lumpur panas, air, dari tanah Pondok Pesantren Jungkat Kalbar juga tercium bau menyengat yang diduga merupakan bau gas.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- Polisi Tangkap 3 Pelaku Penyiraman Air Keras Terhadap Kabid RSJ Kalbar
- Pengembangan Infrastruktur Gas Dinilai Bukan Investasi Strategis, Justru Menjerumuskan
- Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Tinjau Operasional PHM, Dorong Produksi Energi Nasional
- PGN Mampu Jaga Kinerja Operasional dan Ketahanan Energi Nasional di Kuartal I 2025
- Dampak Perang Dagang, Komisi XII Dorong Impor Gas untuk Pasok Kebutuhan Energi Nasional
- Dedi Mulyadi Pangkas Dana Hibah APBD 2025 untuk Pondok Pesantren