Daripada Mubazir, Bandara Kertajati Diusulkan Jadi RSD COVID-19
Dia mengatakan jika jumlah warga yang terpapar COVID-19 terus meningkat maka dibutuhkan banyak tempat untuk pasien dirawat.
Kemudian, jika rumah sakit sudah tak muat lagi untuk menampung pasien, maka dibutuhkan tempat yang lebih luas agar rakyat tak lagi bingung.
"Menurut saya, dalam situasi seperti sekarang ini Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati bisa dijadikan pilihan," ucapnya.
Daddy kemudian memaparkan terkait rencana menjadikan Bandara Kertajati sebagai tempat maintenance, repair, dan overhaul (MRO) pesawat TNI dan Polri.
Menurutnya, hal itu masih butuh waktu untuk mempersiapkan segalanya.
Apalagi, pengalihan PT Dirgantara Indonesia dan PT Pindad dan memindahkan kedua perusahaan itu bukan hal sederhana.
Dia mengingatkan, saat ini ada persoalan besar bangsa di depan mata yakni meningkatnya kasus dan jumlah kematian akibat virus corona di Indonesia.
"Jika benar butuh tempat untuk mereka yang terpapar, saya kira, BIJB Kertajati bisa dimanfaatkan."
Seorang anggota DPRD Jawa Barat mengusulkan Bandara Kertajati diubah menjadi RSD COVID-19, dengan alasan daripada mubazir.
- Wajah Baru PDIP Doni Hutabarat Dipastikan Lolos ke DPRD Jabar
- Prof Endang Soetari Sebut Nama KH Abdul Halim Paling Tepat untuk Bandara Kertajati
- Real Count KPU DPRD Jabar: Perolehan Suara Thariq Halilintar di Bawah Asyanti
- AirAsia jadi Maskapai Pertama Layani Rute Denpasar dari Bandara Kertajati, Ada Harga Promo
- Dorong Konektivitas Bandara Kertajati, AirAsia Layani Rute Internasional dan Domestik
- Mulai 29 Oktober, Bandara Kertajati Terima Perpindahan Penerbangan dari Bandara Husein Sastranegara