Darurat, Ganjar Pranowo Pengin Masuk, Pintu Terkunci, Ada yang Tidak Beres
"Tapi saya minta hari ini dihidupkan. Saya minta nomor teleponnya, nanti saya cek harus sudah hidup," katanya.
Ganjar menekankan bahwa penanganan kondisi darurat membutuhkan kecepatan.
Masalah-masalah yang menghambat penanganan banjir seperti kendala administratif dalam pengoperasian mesin pompa harus cepat ditangani, apalagi pompa di Rumah Pompa Mberok menjadi tumpuan dalam penanganan banjir di Kawasan Kota Lama.
"Ini kalau tidak segera surut, padahal hanya disedot dari situ, maka tidak boleh hanya karena administrasi itu menghambat. Saya minta tiga-tiganya digenjot dan mudah-mudahan hari ini tidak hujan lebat sehingga genangan bisa disedot," kata Ganjar.
Kepala UPTD Pengelolaan Pompa Banjir Wilayah Tengah Dua Dinas Pekerjaan Umum Kota Semarang Yoyok Wiratmoko mengatakan bahwa sebagian pompa di Rumah Pompa Mberok belum bisa difungsikan karena belum diserahkan secara resmi ke pemerintah kota.
"Itu yang mengerjakan adalah Kementerian PUPR, dan belum diserahkan ke Pemkot Semarang, jadi untuk mengoperasionalkannya itu masih di ranah PUPR, kami sudah melakukan komunikasi," katanya.
Ganjar Pranowo mengajak petugas masuk ke rumah tersebut, tetapi gagal karena pintu terkunci. Waduh.
- Pemprov Kaltim Kirim Bantuan 6.400 Paket Sembako ke Mahakam Ulu
- Ratusan Rumah di OKU Selatan Sumsel Dilanda Banjir
- Jadi Tuan Rumah Asian School Badminton Championship, Jateng Siap Sambut Peserta
- Gerak Cepat, BRI Peduli Salurkan Bantuan Tanggap Bencana Banjir di Sumatra Barat
- Jadi Tersangka Pungli Pengurusan Sertifikasi Tanah, Eks Lurah di Semarang Ditahan
- Tim BTB Diterjunkan untuk Membantu Korban Banjir di OKU