Data Bansos Bermasalah, Kades Diamuk Warga Sampai Kayak Begini
Sabtu, 16 Mei 2020 – 03:43 WIB

Sejumlah warga mendatangi rumah kades Sangiang, Kecamatan Mancak, Kamis (14/5) malam. Foto: Radar Banten
Kepala Desa Carenang, Kecamatan Kopo, Bandung Afendi mengatakan, kantor desanya diacak-acak warga yang protes mengenai penyaluran BST dari Kemensos RI. Padahal, pihaknya sebelumnya mendata sebanyak 1.447 warga yang diajukan.
Namun, hanya 53 warga yang mendapat bantuan. “Warga protes karena tidak mendapatkan bantuan,” terangnya.
Dari 53 warga penerima bantuan, lanjut Afendi, beberapa di antaranya sudah meninggal dunia. Pihaknya curiga data yang digunakan Kemensos RI data lama tahun 2014.
“Kami berharap, data yang terbaru yang kami data digunakan. Kalau seperti ini, mending enggak usah disalurkan karena menyulut emosi warga,” kesalnya. (jek/zai/radarbanten)
Sejak awal penyaluran bantuan sosial tunai (BST) oleh Kementerian Sosial (Kemensos) menuai polemik di masyarakat.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
BERITA TERKAIT
- Ketua Komisi II DPR Sebut Kemandirian Fiskal Banten Tertinggi di Indonesia pada 2024
- Warga Banten Tewas Dikeroyok 4 Orang, 2 Pelaku Oknum TNI
- Sekolah Rakyat
- Layanan Jantung Bethsaida Healthcare Jadi Destinasi Wisata Medis di Banten
- Oknum Anggota DPRD Banten Ditangkap Terkait Penipuan Cek Kosong, Begini Kronologinya
- Motor Dinas Polisi Dicuri di Parkiran Masjid, Motif Pelaku Dibilang Unik