Data E-KTP Bisa Efektifkan Penyaluran BLT
Jumat, 17 Mei 2013 – 17:52 WIB
Sebelumnya, Sekretaris Eksekutif TNP2K Bambang Widianto saat penandatanganan naskah kerja sama pemanfaatan e-KTP, data kependudukan, dan NIK antara Kemendagri dengan TNP2K di Kantor Setwapres Jakarta mengatakan, kerja sama pemanfaatan data e-KTP Kemendagri dimaksudkan untuk melengkapi dan menyempurnakan Basis Data Terpadu (BDT) yang telah disusun TNP2K yang berisi 40 persen data penduduk Indonesia dengan tingkat kesejahteraan terendah.
Basis data terpadu ini diperuntukkan untuk penargetan program-program penanggulangan kemiskinan di masa mendatang, seperti program Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas), Beras Miskin (Raskin), Program Keluarga Harapan (PKH), dan Bantuan Sosial Masyarakat (BSM).
“Saat ini sudah banyak juga pemerintah propinsi dan kabupaten/kota, bahkan lembaga-lembaga seperti perguruan tinggi dan LSM yang meminta dan menggunakan data tersebut,” ujarnya. (sam/jpnn)
JAKARTA--Hingga saat ini sudah lebih dari 175 juta warga Indonesia melakukan perekaman pembuatan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP). Karenanya,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pertamina Gelar Pembukaan Renjana Cita Srikandi
- Pernyataan Tegas Dirjen Diktiristek Soal UKT, Mahasiswa Bisa Tenang
- Kubu Nurul Ghufron Desak Dewas KPK Patuhi PTUN
- Gabungan Organisasi Penyiaran di Solo Raya Gelar Aksi Tolak RUU Penyiaran
- Aktivis '98 Beri Rapor Merah untuk Rezim Jokowi: Demokrasi Buruk, KKN Begitu Vulgar
- Berbicara di WWF Bali 2024, Nana Sudjana: Pengelolaan Danau Rawa Pening untuk Kepentingan Masyarakat