Data E-KTP Bisa Efektifkan Penyaluran BLT
Jumat, 17 Mei 2013 – 17:52 WIB
JAKARTA--Hingga saat ini sudah lebih dari 175 juta warga Indonesia melakukan perekaman pembuatan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP). Karenanya, data yang sudah terekam bisa membantu mengefektifkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) sebagai kompensasi dari kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bagi masyarakat miskin. “Kementerian atau lembaga lainnya yang sudah bekerjasama dalam pemanfaatan data e-KTP ini di antaranya Kementerian Kesehatan, Bappenas, Bank Indonesia, Jamsostek, dan Askes,” katanya.
“Dimungkinkan, dengan NIK tunggal, dimungkinkan untuk berbagai keperluan dan kepentingan lainnya, itulah gunanya e-KTP,” kata Staf Ahli Mendagri Bidang Hukum, Politik, dan Hubungan Antarlembaga, Reydonnyzar Moenek kepada wartawan di Jakarta, Jumat (17/5).
.
Hingga saat ini, kata Reydonnyzar Moenek, Kemendagri telah menjalin kerja sama dengan 11 Kementerian/Lembaga terkait pemanfaatan NIK tunggal dan program e-KTP bagi pelayanan publik. Salah satunya, kerja sama antara Kemendagri dengan Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K), dan Kantor Sekretariat Wakil Presiden (Setwapres), 6 Mei lalu.
Baca Juga:
JAKARTA--Hingga saat ini sudah lebih dari 175 juta warga Indonesia melakukan perekaman pembuatan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP). Karenanya,
BERITA TERKAIT
- Kawal Musrenbang di Riau, Kemendagri Sebut Pentingnya Pembangunan Berbasis Partisipatif
- Korban Tenggelam di Ciliwung Ditemukan Sudah Meninggal Dunia
- May Day, Prabowo Mengajak Buruh Berjuang Bersama Mewujudkan Indonesia Emas
- Ketua DPRD Semprot Dinkes DKI, Sebut Pelayanan RS Lamban
- OPM Bakar Gedung SDN Inpres Pogapa di Intan Jaya Papua Tengah
- Selamat, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari KLHK, Ini Daftar Namanya