Data Kemendikbud Jadi Rujukan Pemprov
Geger Perbedaan Jumlah Siswa Tidak Lulus Unas
Senin, 27 Mei 2013 – 06:07 WIB
Sebelumnya Inspektur Jenderal (Irjen) Kemendikbud Haryono Umar mengatakan bahwa salah satu rekomendasi investigasi kisruh unas adalah panitia wajib berkomunikasi dengan sejumlah pihak sebelum melansir data unas ke masyarakat.
Panitia di sini adalah mulai dari Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kemendikbud, Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP), dan pemerintah provinsi. "Tentu jika ada diskusi itu dulu, data tidak mungkin berbeda antara versi Kemendikbud dengan pemprov," tandasnya.
Haryono menerima jika Kemendikbud disebut harus bertanggung jawab atas kisruh perbedaan data kelulusan unas ini. Untuk itu Kemendikbud harus segera menjembatani jika memang harus ada penyesuaian data yang berbeda antara Kemendikbud dengan pemprov. "Data kelulusan ini menyangkut nasib siswa," jelasnya. (wan/agm)
JAKARTA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) merespons kasus perbedaan data kelulusan ujian nasional (unas) 2013 untuk jenjang SMA
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Alumni USAHID Luncurkan Program Orang Tua Asuh
- 31 Industri dari China Jadi Partisipan Business Matching 2024, Pendidikan Vokasi Berpeluang
- Tingkatkan Literasi, Lotte Mall Membangun Perpustakaan Sekolah di Jakarta
- SIS Preschool Sedayu City Usung Kurikulum Berbasis Riset, Perkuat STEAM
- Kreasi Sampah di SDN Sawah Baru 01 Demi Bumi Lestari
- Mau Kuliah Sambil Kerja? Yuk di UHAMKA