Data Riset Analitika: Gerindra Teratas, PSI Lolos ke Senayan
“Masuknya PSI ke Senayan bisa menjadi saluran kepentingan Jokowi di arena legislatif, sedangkan Prabowo-Gibran menguasai eksekutif,” ujar Nana.
Nasib kurang baik dihadapi oleh PPP yang memiliki kursi paling sedikit di Senayan.
“PPP terancam terlempar keluar parlemen dengan elektabilitas hanya 2,5 persen, serta masih harus bersaing dengan partai-partai baru dan non-parlemen lainnya,” pungkas Nana.
Di antaranya ada Perindo (1,3 persen), Gelora (0,6 persen), PBB (0,4 persen), dan Hanura (0,3 persen).
Lalu ada Ummat dan Garuda yang sama-sama 0,1 persen, serta PKN dan Buruh yang nihil dukungan, sedangkan sisanya 16,2 persen tidak tahu/tidak jawab.
Survei Data Riset Analitika dilakukan pada 20-25 Januari 2024, secara tatap muka kepada 1200 responden mewakili 38 provinsi.
Metode survei adalah multistage random sampling, dengan margin of error ±2,9 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen. (dil/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Survei Data Riset Analitika dilakukan pada 20-25 Januari 2024, secara tatap muka kepada 1200 responden mewakili 38 provinsi.
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
- Sudaryono dan Taj Yasin Bersepakat Maju Bersama di Pilgub Jateng?
- KPU Jateng Tetapkan 120 Caleg Terpilih, PDIP Raih Kursi Terbanyak
- Komentar Senior PDIP soal Prabowo Ganti Nama Makan Siang Gratis
- Gerindra Demak Siap Memenangkan Sudaryono, Ketua DPC: Hukumnya Fardu Ain
- Masyarakat Kendal Percaya Sudaryono Mampu Memajukan Jateng
- Pilgub Sulteng 2024, Skala Data Indonesia: Elektabilitas Rusdy Mastura Tertinggi