Data Rumit Hambat Penyaluran Dana BOS
Selasa, 08 Maret 2011 – 19:02 WIB
“Memberikan data lengkap dalam RKA memang dibutuhkan, tetapi tidak perlu dibuat rumit bahkan sampai lebih dari 100 halaman. Akibatnya memakan waktu yang cukup lama. Belum lagi ditambah waktu menunggu adanya Peraturan Bupati untuk mengeluarkan Surat Persetujuan Pembayaran Dana (SP2D). Siswa sekolah mau menunggu BOS cair sampai kapan? Kasihan kalau terlalu lama menunggu,” tukasnya.
Baca Juga:
Sebelumnya, Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) M Nuh sempat mengeluarkan ultimatum kepada kota/kabupatan yang masih menahan dana BOS. Terhitung mulai Rabu lalu (2/3), dia memberikan tempo tujuh hari, yang jatuh Rabu (9/3), pemerintah kabupaten dan kota wajib untuk menyalurkan dana bantuan itu. "Jika tidak, keuangan daerah yang berasal dari pusat akan saya usulkan dipotong," papar dia. (cha/jpnn)
JAKARTA—Rumitnya penyusunan Rencana dan Kegiatan Anggaran (RKA) sekolah ternyata menjadi salah satu penyebab utama terlambatnya penyaluran
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- UKT Mahal di PTN Konvensional, Universitas Terbuka Jadi Solusinya, Dijamin Tak Naik
- Harbuknas 2024: Kemendikbudristek Luncurkan Sastra Masuk Kurikulum
- Delegasi Universitas Trisakti Raih Special Award dalam Kompetisi WYIE
- Pegadaian Berkomitmen Menerapkan TPB/SDGs 4 Tentang Pendidikan Berkualitas
- Sinergi Atma Jaya-Perhumas Jadikan Komunikasi Tetap Relevan dalam Keilmuan dan Praksis
- FISIP UPN Veteran Jakarta & UiTM Implementasikan Kerja Sama Dua Fakultas