Data Terbaru Jumlah Penderita Hepatitis Akut di Jakarta
Wabah penyakit tersebut dilaporkan terjadi di 11 negara dengan jumlah laporan per 21 April 2022 mencapai 169 kasus.
Juru Bicara Kementerian Kesehatan RI Siti Nadia Tarmizi mengatakan hingga saat ini di Indonesia sebanyak lima orang meninggal dunia diduga terjangkit hepatitis akut. Tiga di antaranya di DKI Jakarta.
Siti Nadia menyebut gejala yang ditemukan pada pasien-pasien ini, yakni mual, muntah, diare berat, demam, kuning, kejang, dan penurunan kesadaran.
Saat ini, Kemenkes sedang melakukan investigasi penyebab kejadian hepatitis akut melalui pemeriksaan panel virus secara lengkap.
Nadia mengimbau para orang tua waspada. Jika anak-anak memiliki gejala kuning, sakit perut, muntah-muntah dan diare mendadak, buang air kecil berwarna teh tua, buang air besar berwarna pucat, kejang, hingga penurunan kesadaran, diminta segera memeriksakan anak ke fasilitas layanan kesehatan terdekat. (antara/jpnn)
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengungkap data terbaru jumlah penderita penyakit diduga hepatitis akut, termasuk yang meninggal dunia.
Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu
- Pelaku Ditangkap, Motif Pembunuhan Pengusaha di Boyolali Terungkap
- Polisi Gelar Rekontruksi Kasus Begal yang Tewaskan Mahasiswi, Kekasih Korban Menangis
- Banjir Disertai Longsor di Luwu Sulsel, 14 Warga Meninggal Dunia
- Begini Kronologi Kecelakaan Ambulans dan Truk Gandeng di Tol Batang-Semarang
- 14 Warga Meninggal Akibat Banjir dan Longsor di Luwu
- Sampah Jakarta 8.200 Ton, DPRD Usulkan Tiru Singapura