Datang Ke MKD, Presdir PT Freeport Kecoh Wartawan

jpnn.com - JAKARTA – Presiden Direktur PT Freeport Indonesia (PTFI) Maroef Sjamsoedin memenuhi panggilan Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD), sebagai saksi kunci rekaman percakapan yang diduga melibatkan Ketua DPR Setya Novanto.
Namun, kedatangan mantan Wakil Kepala Badan Intelijen Negara, itu membuat wartawan melongo, terutama para fotografer. Ini terjadi karena Maroef masuk ke ruang MKD tidak melalui escalator gedung Nusantara II, melainkan lewat lorong penghubung dengan gedung Nusantara I DPR.
Tak pelak, hal itu membuat para awak media kasak-kusuk beralih posisi. Namun, karena Maroef berjalan begitu cepat, dia pun dengan mudah bisa masuk ke ruang MKD yang telah dipenuhi para anggota dan pimpinan. Hanya beberapa kamareman televisi yang berhasil merekam Maroef saat memasuki ruangan sidang tersebut.
Kedatangan Maroef juga sempat diwarnai aksi saling dorong antara wartawan dengan Pamdal DPR, yang menghalangi pengambilan gambar. Tapi, kejadian tidak berlangsung lama karena pimpinan sidang, Surahman Hidayat mempersilahkan Pamdal membuka pintu utama ruangan persidangan, tapi tetap saja media hanya dibatasi di depan pintu.
Selain Maroef selaku orang yang merekam pembicaraan skandal "Papa Minta Saham", MKD juga berencana menghadirkan pengusaha M Riza Chalid, teman dekat Setya Novanto ketika bertemu Maroef. Namun, kehadiran Riza belum terkonfirmasi.
“Riza Chalid belum dapat konfirmasi (bisa hadir),” kata Anggota MKD Akbar Faisal, sebelum persidangan dimulai, Kamis (3/12).(fat/jpnn)
JAKARTA – Presiden Direktur PT Freeport Indonesia (PTFI) Maroef Sjamsoedin memenuhi panggilan Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD), sebagai saksi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- RUU Polri Dinilai Membuat Polisi Superbody
- Pertamina Rayakan Puncak Hari Buruh Internasional 2025, Menaker Yassierli Beri Apresiasi
- Bupati Sumedang Berharap Buruh Sejahtera dan Turut Menggerakkan Ekonomi di Indonesia
- Tampilan Kartu Ujian PPPK Tahap 2 Terbaru, Yang Belum Silakan Cetak Lagi
- Sidang Gugatan Pedagang Ayam vs BRI Ditunda Lagi, Haris Azhar Kritik Ketidaksiapan Bank
- MAKI Dorong KPK Usut Dugaan Korupsi Kredit Macet di BPD Kaltim-Kaltara