Datangi Kampus UMSU Medan, Komjen Boy Rafli Sampaikan Hal Ini ke Dosen dan Mahasiswa
Rabu, 02 Desember 2020 – 08:52 WIB
Mereka dipakai para "mentor-mentor" mereka yang bertugas untuk membimbing (cuci otak) dan memberikan target tertentu kepada pihak yang dianggap sebagai musuh.
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
“Siapa yang dianggap sebagai musuh? Mereka-mereka yang dianggap menghambat aktivitas dan niat kelompok radikal intoleran itu mendirikan negara Islam. Mereka anggap NKRI karena dasarnya konstitusi UUD 45 dianggap tidak sejalan dengan misi mereka, jadi aparat pemerintah termasuk jadi target. Masyarakat ditargetkan untuk menunjukkan bahwa mereka eksis. Kita tahu kekerasan ini sifatnya anti kemanusiaan dan dilakukan dengan cara tidak beradab," kata Boy.
Oleh karena itu, Silaturahmi Kebangsaan dengan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumatera Utara dan Civitas Akademika UMSU ini diharapkan memperkuat sinergi dalam melawan penyebaran paham radikal inteloran.
Rektor UMSU Dr Agussani MAP mengatakan UMSU ikut berperan lebih jauh dalam rangka untuk mencegah radikalisme di kampus karena sesuai dengan Catur Dharma UMSU.
“Program pencegahan paham radikal terorisme ini sudah menjadi bagian yang kita sisipkan dan kita tekankan, baik dalam pengajaran, penelitian, pengabdian masyarakat, maupun terkait Al-Islam dan Kemuhammadiyahan,” tutur Agussani.
Ke depan, lanjut Agussani, masalah-masalah yang disampaikan Kepala BNPT tersebut akan dijadikan bahan kajian dalam mata kuliah terkait terorisme. Selain itu, UMSU juga akan menyusun buku saku pegangan mahasiswa.
“Buku saku itu nanti akan bisa memberikan sumbangsih bagaimana generasi muda kita ke depan agar tidak lagi disusupi paham radikal dan bagaimana nanti negara kita bisa fokus dalam rangka menjalankan proses pembangunan yang bermartabat pada masa akan datang,” kata Agussani.
Hadir dalam Silaturahmi Kebangsaan itu adalah Deputi Bidang Pencegahan, Perlindungan, dan Deradikalisasi BNPT Mayjen TNI Hendri Paruhuman Lubis, Direktur Deradikalisasi Prof Dr Irfan Idris MA, Kasubdit Kontra Propaganda Kolonel Pas Drs Sujatmiko, Ketua Pengurus Wilayah Muhammadiyah Sumut Prof Dr Hasyimsyah Nasution MA, para alim ulama Sumut serta segenap civitas akademika UMSU.(Antara/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Rektor Agussani mengaku UMSU ikut berperan dalam mencegah radikalisme di kampus karena sesuai dengan Catur Dharma UMSU.
Redaktur & Reporter : Friederich
BERITA TERKAIT
- 2 Pembunuh Sopir Taksi Online Ditangkap Polisi, Salah Satunya Mahasiswa di Jambi
- Bea Cukai Ajak Mahasiswa Pahami Ketentuan Kepabeanan & Cukai
- Mahasiswa Ajak Seluruh Pihak Menjaga Kondusivitas Saat Sidang Sengketa Pilpres di MK
- Candra Aditya Nugraha Terpilih Jadi Ketum Hikmahbudhi Periode 2024-2026
- Universitas Terbuka Tidak Ikut Program Magang Ferienjob di Jerman, Ini Faktanya
- Mahasiswa Desak Polda Kalsel Bongkar Kasus Manipulasi Dokumen Perkapalan