Datangi Kantor Anies Baswesdan, Direktur KPK Sebut Banyak Celah Penyimpangan

jpnn.com, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyambangi Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (15/2).
Lembaga antirasuah itu membahas isu pencegahan korupsi di badan pemerintah pimpinan Anies Baswedan.
Direktur Antikorupsi Badan Usaha KPK Aminudin menyatakan pihaknya mendorong diimplementasikannya program pencegahan korupsi terintegrasi di seluruh Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta.
Hal itu guna terciptanya dunia usaha yang sehat dan bebas rasuah.
“Pada intinya KPK punya kepentingan untuk mencegah tindak pidana korupsi di berbagai sektor. Entah itu di pemerintahan maupun pelaku usaha,” kata Aminudin dalam rapat koordinasi membahas isu strategis di Kantor Sekretaris Daerah (Sekda) Balai Kota DKI Jakarta.
Aminudin menuturkan hal tersebut tidak terlepas dari pengalaman tindak pidana korupsi yang ditangani KPK, dengan terbanyak ialah penyuapan sekitar 64 persen.
Dia mengingatkan KPK perlu mengawal perbaikan total pada tata kelola 16 perusahaan BUMD mengingat besarnya penyertaan modal yang setiap tahunnya digelontorkan dari APBD Pemprov DKI Jakarta.
Di sisi lain, laba atau dividen yang harus disetorkan ke Pemprov DKI Jakarta dirasa belum sebanding.
KPK menyambangi Balai Kota DKI Jakarta. Sejumlah pejabat penting Pemprov DKI dan BUMD dikumpulkan.
- Realisasi Investasi Jakarta Triwulan I-2025 Capai Rp 69,8 Triliun, Tertinggi di Indonesia
- Usut Kasus Dugaan Korupsi di Dinas PU Mempawah, KPK Sudah Tetapkan 3 Tersangka
- Ray Rangkuti Kritik Kinerja KPK, Kasus Hasto Dikejar, Tetapi Bobby Diundang Koordinasi
- KPK Periksa 3 Saksi Lagi untuk Kasus Cuci Uang Andhi Pramono
- Usut Korupsi Tol Trans-Sumatera, KPK Periksa Petinggi PT Indonesia Infrastructure Finance
- Dirja Pastikan KPU DKI Telah Kembalikan Sisa Hibah Rp 448 Miliar kepada Pemprov