Daya Beli Petani Naik 0,36 Persen
Jumat, 01 Oktober 2010 – 22:23 WIB

Daya Beli Petani Naik 0,36 Persen
JAKARTA -- Nilai Tukar Petani (NTP) nasional September 2010 tercatat 102,19 persen atau mengalami kenaikan 0,36 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Penyumbang kenaikan dari subsektor perikanan yang naik 0,79 persen terutama pada kelompok budidaya. Disampaikan juga, pada September 2010 terjadi inflasi di daerah pedesaan di Indonesia sebesar 0,41 persen terutama dipicu oleh subkelompok sandang. Seperti dari subsektor tanaman pangan naik sebesar 0,49 perseb, subsektor tanaman perkebunan rakyat naik 0,23 persen, subsektor peternakan naik 0,62 persen dan subsektor perikanan naik sebesar 0,79 persen.
NTP diperoleh dari perbandingan indeks harga yang diterima petani terhadap indeks harga yang dibayar petani dalam persentase. NTP merupakan salah satu indikator untuk melihat tingkat kemampuan atau daya beli petani di pedesaan. NTP juga menunjukkan daya tukar dari produk pertanian dengan barang dan jasa yang dikonsumsi maupun untuk biaya produksi.
Baca Juga:
‘’Berdasarkan hasil pantauan di 32 provinsi di Indonesia, pada September 2010 NTP secara nasional naik 0,36 persen dibanding bulan sebelumnya. Kenaikan NTP terbesar terjadi di Maluku Utara sebesar 99,09 persen sedangkan NTP di Sulawesi Tenggara mengalami penurunan terbesar 0,71 dibanding bulan sebelumnya,’’ jelas Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Rusman Heriawan pada wartawan, Jumat (1/10) di Jakarta.
Baca Juga:
JAKARTA -- Nilai Tukar Petani (NTP) nasional September 2010 tercatat 102,19 persen atau mengalami kenaikan 0,36 persen dibandingkan bulan sebelumnya.
BERITA TERKAIT
- Property Expo 2025 Resmi Digelar, Hadirkan Hunian Sesuai Kebutuhan Masyarakat
- Perkenalkan IT Leaders Indonesia ke Tingkat Dunia, GCF Gelar CIO 200 Summit 2025
- Stok Bulog Selama 4 Bulan Capai 3,5 Juta Ton, Terbesar Sejak Indonesia Merdeka
- Ribuan Peserta CFD Meriahkan Acara Rejeki wondr BNI
- Bank Raya Dukung Skolari Tumbuh dan Mengelola Keuangan Komunitas Lebih Baik
- SP JICT: May Day 2025 Momentum Reformasi Tata Kelola Pelabuhan Nasional