DBD Jadi Momok Menakutkan di Banyuwangi, Periode Januari-April 205 Kasus, 4 Orang Meninggal Dunia

DBD Jadi Momok Menakutkan di Banyuwangi, Periode Januari-April 205 Kasus, 4 Orang Meninggal Dunia
RSUD Blambangan Banyuwangi, Jawa Timur. Foto: ANTARA/HO-Humas Pemkab Banyuwangi

Dia mengimbau agar masyarakat segera memeriksakan diri atau keluarga apabila mengalami gejala yang mengarah pada DBD.

Seperti, demam tinggi selama tiga hari, nyeri badan, tubuh lemas, nafsu makan menurun, serta mengalami pendarahan spontan (mimisan, gusi berdarah).

"Jika demam tidak membaik selama tiga hari segera periksakan diri ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat untuk mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut, seperti pemeriksaan trombosit dan hematokrit," ujar Amir.

Amir mengajak masyarakat untuk melakukan upaya pencegahan dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat, serta pemberantasan sarang nyamuk (PSN).

"Warga juga perlu menutup tempat genangan air agar tidak menjadi sarang nyamuk," ujar dia.(antara/jpnn)

Kasus demam berdarah dengue atau DBD periode Januari hingga 22 April 2024 di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur mencapai 205 kasus.


Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News