De-Industrialisasi Makin Nyata
PHK Masal Bakal Marak
Selasa, 16 September 2008 – 13:34 WIB

De-Industrialisasi Makin Nyata
Hidayat menganggap, laju pertumbuhan keseluruhan industri manufaktur masih sangat lamban, yaitu satu digit (di bawah 10 persen) paska krisis ekonomi 1998, padahal sebelumnya bisa mencapai dua digit. Hidayat mencontohkan, hal-hal yang memicu perlambatan itu seperti kebijakan pengalihan jam kerja akibat krisis pasokan listrik. “Hanya dua industri yang tumbuh dominan selama ini yaitu industri alat angkut-mesin-peralatan dan industri pupuk-kimia,” terangnya.
Baca Juga:
Gejala deindustrialisasi dikhawatirkan berdampak pada peningkatan pemutusan hubungan kerja (PHK). Mengutip data Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi, selama Januari-April 2008, sebanyak 47 perusahaan telah mem-PHK sebanyak 1.417 pekerja. “Selama tiga tahun terakhir, hanya dua sector indsutri itu yang boleh dikatakan sebagai sunrise industry. Indikatornya sederhana, yaitu pangsa pasarnya melebihi rata-rata per subsektor industri dan memiliki pertumbuhan di atas rata-rata,” jelasnya. (wir)
JAKARTA - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menilai ancaman deindustrialisasi semakin jelas karena banyak perusahaan yang gulung tikar
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Bank Mantap Gandeng MUF Hadirkan Program Fasilitas Pembiayaan DP 0%
- Yuk Cicil Emas di Pegadaian, Dapatkan Diskon Hingga Jutaan
- Mau Jualan Frozen Food Agar Siap Edar? Simak 6 Tip Penting dari Ninja Xpress
- Fujifilm Meluncurkan Kamera Analog Instax Mini 41, Intip Fitur dan Harganya
- BigBox AI Meningkatkan Loyalitas Pelanggan lewat Layanan Purna Jual
- Bank Aladin Syariah & PP Muhammadiyah Perkuat Sinergi Lewat Edukasi Digital