Debut di BWF World Tour Finals 2022 Kurang Manis, Apriyani/Fadia Bersedih
"Banyak pelajaran yang kami ambil sejak berpasangan dengan Fadia. Kami sudah tahu level kami di mana, jadi tahun depan kami harus fokus pada diri sendiri bagaimana caranya menang pada setiap turnamen," ungkap Apriyani dalam rilis tertulis.
Kekalahan ini disikapi secara kesatria oleh Apriyani/Fadia mengingat lawan yang dihadapi lebih siap.
Wakil Indonesia itu juga cukup sulit keluar dari tekanan sehingga harus puas tertahan di fase grup.
"Hasilnya memang belum maksimal, kami sudah mengeluarkan seluruh kemampuan kami. Saya akui lawan hari ini bermain lebih siap."
"Ini menjadi pelajaran berharga, terlebih untuk saya yang baru memulai debut di BWF World Tour Finals," tambah Fadia.
Apriyani/Fadia menjadi wakil Indonesia kedua yang gagal melangkah ke semifinal BWF World Tour Finals 2022.
Sebelumnya, tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung juga sudah angkat koper terlebih dahulu.
Jorji -sapaan akrab Gregoria- harus puas menjadi juru kunci Grup A seusai di laga terakhir kalah dari tunggal putri ranking satu dunia, Akane Yamaguchi (Jepang) dengan skor 15-21, 21-13, 18-21.(pbsi/mcr16/jpnn)
Debut ganda putri Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti di ajang BWF World Tour Finals 2022 berakhir kurang manis
Redaktur : Dhiya Muhammad El-Labib
Reporter : Muhammad Naufal
- Swiss Open 2024: Bermain Tenang, Lanny/Ribka Mengatasi Perlawanan Apriyani/Fadia
- Seusai All England 2024, Jorji dan Apriyani/Fadia Masih Punya Tugas di Eropa, Ini Alasannya
- French Open 2024: Apriyani/Fadia Mencoba Bangkit dari Keterpurukan
- Pulih dari Cedera, Apriyani/Fadia Pasang Target Tinggi di Indonesia Masters 2024
- Pelatih Ganda Putri Indonesia Menjelaskan Proses Pemulihan Cedera Apriyani Rahayu
- 2 Pasangan Cedera, Ganda Putri Indonesia Mengalami Krisis