Dedi Mulyadi Bicara Masyarakat Badui dan Wabah Virus Corona
jpnn.com, PURWAKARTA - Anggota DPR Dedi Mulyadi meminta pemerintah memperkuat fasilitas Puskesmas agar bisa menangani pasien yang terpapar COVID-19.
"Puskesmas harus diperkuat dan fasilitasnya dilengkapi, termasuk kelengkapan penanganan COVID-19, mulai dari alat pelindung diri hingga lab swab. Sehingga, saat ada yang sakit tidak usah dirujuk ke rumah sakit," katanya, Selasa (19/5).
Selain itu, Puskesmas juga mesti mempunyai dokter dan paramedis yang memadai, termasuk dilengkapi perangkat digital sebagai jalinan komunikasi publik.
Dedi menyampaikan, saat ini masyarakat rata-rata mempunyai WhatsApp dan Facebook. Jadi Puskesmas perlu memiliki alarm yang terkoneksi dengan masyarakat.
"Jika ada keluhan, warga bisa mengontak langsung Puskesmas dan segera ditangani. Ini yang harus dilakukan jika ingin menangani COVID-19 berbasis lingkungan," katanya.
Legislator dari Partai Golkar ini setuju dengan pernyataan Presiden Jokowi kalau pengendalian penyebaran virus corona sangat efektif jika kuncinya di tingkat RT/RW.
Menurut dia, gagasan tersebut sudah jauh-jauh hari disampaikan bahwa RT/RW dan desa atau kelurahan harus diberi penguatan sebagai kunci pengendalian penyebaran virus corona. Artinya, pengendalian wabah corona dilakukan dengan berbasis lingkungan.
Dikatakannya, konsep pengelolaan negara yang sentralistik sangat tergantung pada pembiayaan. Sedangkan meletakkan sesuatu pada beban APBN dan APBD hanya akan melahirkan keriuhan saat muncul sebuah masalah.
Anggota DPR Dedi Mulyadi mengaku setuju jika bansos untuk warga terdampak Corona dalam bentuk uang, bukan sembako.
- Sengketa Pemilu: Menkeu Sri Mulyani Dianggap Membohongi Publik dan Hakim MK
- Pengamat: Kesaksian 4 Menteri di MK Mematahkan Narasi Penyalahgunaan Bansos Menjelang Pemilu 2024
- Ingin TNI Manunggal dengan Rakyat Papua, Komando Operasi Habema Bagikan Sembako di Mimika
- Sri Mulyani Percaya Sidang PHPU Cara Merawat Nalar Publik
- Data Riset Saksi Ahli 02, Bansos Tidak Ada Korelasi dengan Kemenangan Prabowo-Gibran
- Gelar Pasar Murah Menjelang Akhir Ramadan, SIG Salurkan 6.000 Paket Sembako di Area Operasi