Deklarasi Abu Dhabi Bakal Jadi Tema Sentral Konferensi Nasional Forkoma PMKRI 2020

Deklarasi Abu Dhabi Bakal Jadi Tema Sentral Konferensi Nasional Forkoma PMKRI 2020
Suasana dialog interaktif antara Pengurus Forkoma PMKRI dan PMKRI Makassar pada Minggu, 27 Januari 2020 di Marga Siswa PMKRI Makassar. Foto: Dok. Forkoma PMKRI

jpnn.com, MAKASSAR - Deklarasi Abu Dhabi tentang “Human Fraternity For World Peace and Living Together” yang ditandatangani oleh Paus Fransiskus bersama Iman Besar Al Azhar Ahmad Al Tayyeb diusulkan menjadi tema sentral penyelenggaraan Konperensi Nasional Forkoma PMKRI (Forum Komunikasi Alumni Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia) di Makassar, Sulawesi Selatan pada tanggal 21-22 Maret 2020.

Pilihana tema tersebut mengemuka dalam sebuah dialog interaktif antara Pengurus Forkoma dan PMKRI Makassar pada Minggu, 27 Januari 2020 di Marga Siswa PMKRI Makassar.

Ketua Forkoma Makassar Yunggi Adrian Siri menegaskan kesediaannya untuk menjadi tuan rumah sekaligus mengusulkan Fendy Tandang untuk ditetapkan sebagai Ketua Panitia Pelaksana Konferensi Nasional tersebut.

Sementara itu, Ketua PMKRI Makassar Pius Yolan menyambut baik pemilihan tema Konperensi Nasional Forkoma PMKRI. Pius berharap para anggota PMKRI mendapat kesempatan untuk ikut serta dalam penyelenggaraan dan pembahasan tema tersebut.

Pada kesempatan tersebut, Ketua Forkoma PMKRI Hermawi Taslim yang turut hadir dalam dialog tersebut menilai deklarasi Abu Dhabi, sebutan lain untuk Dokumen Perdamaian tersebut merupakan salah satu dokumen penting abad ini. Dokumen ini bisa dijadikan acuan bagi umat manusia untuk membangun persaudaraan sejati yang hakiki sebagai prasyarat bagi kemajuan peradaban umat manusia.

Lebih lanjut Taslim, mengatakan Forkoma PMKRI bersama PMKRI memiliki tanggung jawab moral untuk terus menyosialisasikan deklarasi Abu Dhabi ini. Hal ini sesuai amanat yang diterimanya dari Paus Fransiskus melalui Sekretaris Dewan Kepausan Bidang Dialog Antarumat Padre Macro tak kala dirinya berkunjung ke Watikan tahun lalu.

Menurut Taslim, hasil konperensi Forkoma ini nantinya akan menjadi masukan penting bagi Forum Komunikasi Alumni-alumni Kelompok Cipayung yang akan melaksanakan konperensi international di tiga negara masing-masing Vatikan-Mesir dan Indonesia.

“Pelaksanaan konperensi tersebut telah saya laporkan dan mendapat apresiasi dari Vatikan,” ujar Taslim.(fri/jpnn)

Ketua Forkoma PMKRI Hermawi Taslim menilai Deklarasi Abu Dhabi, sebutan lain untuk Dokumen Perdamaian tersebut merupakan salah satu dokumen penting abad ini.


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News