Delameta Kembangkan Teknologi Keselamatan Transportasi
Dengan demikian, modul V2X bisa diproduksi di dalam negeri, sehingga memiliki tingkat komponen dalam negeri (TKDN) yang tinggi.
Pengembangan V2X, kata dia, menegaskan kemampuan Delameta untuk beradaptasi dengan teknologi transportasi terkini maupun masa depan.
Tahun ini, Delameta menargetkan menjadi perusahaan multiekosistem sistem transportasi nomor satu di Indonesia pada akhir 2021.
Delameta menggarap sistem transportasi jalan tol, pelabuhan, Trans Jakarta, dan parkir.
Dalam sistem pembayaran jalan tol, Delameta yang saat ini memegang 21 ruas menargetkan ruas tol kelolaannya meningkat menjadi 32 ruas di akhir 2021.
Delameta, memproduksi sebagian besar sistem pembayaran tol dari hulu ke hilir, yang terdiri atas automatic vehicle classification (AVC), loop vehicle sensor, collecting terminal machine, infra merah, palang atau lane barrier system, electronic toll collection (ETC), CCTV, variable message sign (VMS), hingga license plate recognition.
Di sistem pembayaran pelabuhan, Delameta saat ini menyediakan sistem pembayaran akses (gate pass) di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta.
Di sistem transportasi massal, Delameta memasang alat pembayaran (reader) di bus Metro Trans milik Trans Jakarta, yang mampu menampilkan waktu dan nilai transaksi secara real time.
PT Delameta Bilano menjadi pionir pengembangan teknologi vehicle to something (V2X) sebagai solusi untuk meningkatkan keselamatan transportasi
- Kementerian PUPR Apresiasi Inovasi Domus Fasttrack Milik Tatalogam Group
- Raih Penghargaan di Taiwan, Pertamina Hulu Energi Diharapkan Makin Ramah Lingkungan
- PT PP Gelar Pameran Inovasi Teknologi Terbaru
- Tokopedia Hadirkan Fitur Augmented Reality, Masyarakat Bisa Jajal Makeup Secara Virtual
- HUT Universitas Budi Luhur, Cinta Laura Hadir Beri Pesan Inspiratif kepada Mahasiswa
- Leica Geosystem Tawarkan Teknologi Baru Guna Kurangi Kecelakaan