Delapan Miliar
Oleh: Dhimam Abror Djuraid

Penderitaan selama pandemi Covid-19 dan aturan ketat juga berdampak besar pada keinginan banyak penduduk China untuk memiliki anak.
Populasi China bakal mulai menyusut mulai tahun depan. Di saat yang bersamaan, India berkemungkinan besar akan menjadi negara dengan populasi terbanyak di dunia.
Di negara-negara maju banyak pasangan yang menikah dan sama-sama bekerja tapi memutuskan untuk tidak mempunyai anak.
Pasangan ini dikenal sebagai DINK, double income no kids, penghasilan ganda tetapi tidak punya anak.
Model ini menjadi tren di Eropa dan Amerika. Di negara-negara maju Asia seperti Jepang, Korea, dan Singapura hal yang sama juga menjadi tren.
Beberapa tahun terakhir muncul tren baru yang disebut sebagai ‘’sex recession’’ atau resesi seks.
Sebagaimana resesi ekonomi yang ditandai dengan pertumbuhan minus, resesi seks juga ditandai dengan tingkat pertumbuhan penduduk yang minus.
Jepang menjadi salah satu negara yang menderita resesi seks, dan hal itu membawa pengaruh serius terhadap perekenomian negara.
Pekan ini dunia mencatat sejarah penting. Bersamaan dengan pelaksanaan KTT G20 di Bali, jumlah penduduk dunia resmi menembus angka 8 miliar.
- 1 Mart Buka Gerai Ritel Perdana di Indonesia, Ada Rencana Ekspansi ke China
- Sri Mulyani Langsung Bertemu Menkeu China Seusai Negosiasi Tarif AS, Ada Apa?
- 2 Kapal Wisata Terbalik di China, 3 Orang Tewas & 14 Hilang
- Rekor Mengerikan Seusai China Naik Podium Pertama Sudirman Cup 2025
- Lanjutkan Dominasi, China Juara Sudirman Cup 2025
- Hasil Semifinal Sudirman Cup 2025: China Mengerikan, Jepang Hancur