Delapan Tahun Berturut-turut Polri Meraih Predikat WTP dari BPK

jpnn.com, JAKARTA - Polri kembali mendapatkan predikat wajar tanpa pengecualian (WTP) dalam Laporan Hasil Pemeriksaan Laporan Keuangan (LHPLK) Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) TA 2020.
LHPLK ini diserahkan langsung oleh Anggota I BPK RI Bidang Polhukam Hendra Susanto kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (29/6).
Dengan demikian, selama delapan tahun berturut-turut sejak 2013 sampai 2020, Polri berhasil meraih WTP dari BPK.
Jenderal Listyo mengatakan bahwa pihaknya selalu berkomitmen untuk mengelola dan mempertanggungjawabkan uang negara dengan sebaik-baiknya.
“Capaian itu harus dipertahankan dan terus ditingkatkan guna mewujudkan akuntabilitas dan transparansi pengelolaan keuangan negara," kata Listyo dalam keterangan tertulis, Selasa (29/6).
Sementara itu, Hendra Susanto mengatakan WTP yang diberikan bukanlah hadiah dari BPK.
"Opini ini bukan hadiah dari BPK, tetapi sebagai kepatuhan Polri dalam mengelola keuangan negara,” kata Hendra.
Menurut Hendra, BPK tidak menemukan permasalahan signifikan yang berdampak pada kewajaran penyajian laporan keuangan di Polri setelah melakukan pemeriksaan keuangan, kinerja dan pemeriksaan dengan tujuan tertentu.
Polri tahun ini kembali mendapatkan predikat WTP dari BPK. Dengan begitu, Polri sudah delapan tahun berturut-turut menerima predikat WTP.
- IAW Dorong BPK Audit Investigatif Penggabungan Mahram Haji di Jabar, Ini Masalahnya
- Sahroni Puji Keberhasilan Gugus Tugas Ketahanan Pangan Polri Tingkatkan Hasil Panen Jagung
- Dedi Mulyadi Ungkap Kriteria Pelajar yang Dikirim ke Barak TNI
- PPATK Apresiasi Kinerja Pemerintah dan Polri dalam Penindakan Judi Online
- Keberadaan Kasat Reskrim Iptu Tomi yang Hilang saat Memburu KKB pada 2024 Masih Misteri
- Penyelundupan Narkoba ke Rutan Polresta Samarinda, 3 Polisi Terancam PTDH