Delay Jadi Tradisi, Garuda Indonesia Harus Dievaluasi
Minggu, 28 Februari 2016 – 16:02 WIB
Sebagaimana diketahui, polemik tentang penundaan penerbangan Garuda kembali mencuat setelah Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Marwan Jafar melontarkan kritikan.
Baca Juga:
Itu terjadi setelah Garuda delay saat penerbangan menuju Jogjakarta. Ketika itu, Marwan harus menunggu selama dua jam. Menteri asal PKB itu juga harus menunggu 30 menit saat akan kembali ke Jakarta. (jos/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Direktur Manajemen Risiko PIS Bakal Perkuat Ekspansi & Pertumbuhan Bisnis
- UMB, ZBTII, & Perusahaan Raksasa China Kolaborasi Kembangkan Live Streaming Education
- SGAR Bakal jadi Tonggak Penting Industri Aluminium dari Hulu sampai Hilir
- Gelar CVC di 2 Wilayah Ini, Jadi Upaya Pengawasan & Perbaikan Layanan Bagi Bea Cukai
- Menko Airlangga Berharap Lotte Chemical Jadi Stimulus Industri Petrokimia Hilir Lokal
- Dukung Kesuksesan KTT WWF di Bali, PLN Indonesia Power Siapkan Pasokan Listrik Andal