Demam Nikel

Oleh: Dahlan Iskan

Demam Nikel
Dahlan Iskan (Disway). Foto: Ricardo/JPNN.com

Untung minggu-minggu ini harga batu bara turun drastis. Tinggal USD 125/ton. Dari USD 400 tahun lalu.

Kalau bahan baku nikel ternyata begitu terbatas, rasanya hilirisasi nikel sulit berlanjut ke hilirnya yang lebih hilir: industrialisasi berbasis nikel.

Atau akan muncul kebijakan baru: memperpanjang umur bahan baku. Investor smelter dirangsang dengan fasilitas menarik untuk membangun industri berbahan baku nikel.

Kayu, batu bara, nikel, rasanya menjadi pelajaran penting bagi demam berikutnya: bauksit di Kalbar. Mumpung demamnya belum sampai tingkat menggigil. (*)


Berita Selanjutnya:
Habib Kiai

BULAN madu sukses hilirisasi nikel rasanya belum usai. Sudah muncul kehebohan baru: cadangan bahan mentah nikel sudah kritis.


Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News