Demi Anak Sekolah Tinggi, Eko Rela ke Malaysia jadi Kuli, tapi...

Demi Anak Sekolah Tinggi, Eko Rela ke Malaysia jadi Kuli, tapi...
CITA-CITA BURUH BANGUNAN. Eko Riyanto, TKI di Malaysia asal Pati, Jawa Tengah, ditemui di Dinsosnaker Kalbar setelah dideportasi Malaysia melalui perbatasan Entikong Kalbar-Serawak, Rabu (5/3). Foto: ACHMAD MUNDZIRIN/JPNN.com

"Saya akan pulang dulu ke Jawa, Setelah permit saya keluar, akan kembali lagi ke Malaysia untuk bekerja," tandasnya.

Sementara itu, Abdillah, Kasi Rehabilitasi Sosial Dinsosnaker Kalbar menyatakan, ada sekitar 97 TKI yang dideportasi dari Malaysia ke Indonesia melalui perbatasan Entikong-Sarawak. Terdiri dari 87 laki-laki dan 10 orang perempuan.

"Permasalahan yang menimpa para TKI ini seperti biasa, yakni dokumen tak lengkap dan bahkan ada yang tak memiliki dokumen sama sekali," tuturnya kepada sejumlah wartawan.

Ia menambahkan, pada 6 Mei, para TKI yang dideportasi ini dipulangkan ke daerah asal menggunakan jalur perairan dengan sarana dari PT. Pelni. "Deportasi TKI dari Malaysia akan terus bertambah bahkan hingga akhir tahun nantinya,” terangnya.

Hal ini lanjut dia, mengingat pemerintah Malaysia gencar razia secara berkala. Untuk saat ini, dari Januari hingga awal Mei 2017, tercatat yang dideportasi dari Malaysia ke Indonesia sekitar 567 orang TKI yang berasal dari berbagai provinsi se-Indonesia. (*)


Eko Riyanto, delapan tahun lalu, berangkat dari Pati, Jawa Tengah, meninggalkan istri dan tiga anaknya. Hanya berbekal pengalaman sebagai buruh bangunan,


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News