Demi BLT UMKM, Warga Rela Tidur dan Makan Sahur di Depan Bank

Demi BLT UMKM, Warga Rela Tidur dan Makan Sahur di Depan Bank
Puluhan warga tidur dan sahur di depan kantor Bank Rakyat Indonesia (BRI) cabang Palu, di Jalan Moh Hatta, Kelurahan Lolu Utara, untuk mendapatkan nomor antrian sebagai penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) UMKM dari pemerintah, Rabu 21/04. Foto : ANTARA/ (Rangga Musabar)

"Kami ini rata-rata orang jauh, karena kalau dari sana lagi, kita keduluan yang lain. Kami coba di BRI unit, tetapi prosesnya lama. Katanya setelah masukkan berkas nanti ditelepon, ini tidak ada, makanya kami kemari," katanya.

Ada beberapa persyaratan yang harus dilengkapi para penerima BLT UMKM ini, seperti buku tabungan, KTP, surat keterangan usaha, foto bukti usaha, kartu keluarga, serta bukti tercatat sebagai penerima di Eform BRI.

"Iya kami cek dulu nama di Eform BRI itu, kalau ada kami lengkapi berkas-berkas lain," tambahnya

Pemerintah memberikan waktu selama tiga bulan untuk proses pencairan BLT UMKM ini. (antara/jpnn)

Warga rela mengantre berhar-hari di depan kantor bank demi mendapatkan nomor antrean untuk memperoleh BLT UMKM. Seperti yang terjadi di depan kantor BRI Cabang Kota Palu, warga rela tidur dan makan sahur untuk mendapatkan nomor antrean.


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News