Demi Kahiyang Ayu, 12 Warga Papua Rela Keluar Uang ke Solo

Demi Kahiyang Ayu, 12 Warga Papua Rela Keluar Uang ke Solo
Anak kepala suku besar Biak Numfor George Matriks Mansnandifu (tengah) dan rekannya dari Papua. Foto: Irawan Wibisono/Radar Solo

Banyak pembangunan infrastruktur yang dilakukan dan nyata terlihat oleh masyarakat Papua. “Jokowi tidak hanya janji-janji saja. Dia bisa menghubungkan kembali Indonesia dengan Papua,” ujarnya.

Atas prestasi Jokowi tersebut, George rela datang langsung dari tanah kelahirannya menuju Solo untuk njagong Jokowi. Berangkat Jumat (3/11) menggunakan pesawat terbang menuju Jakarta, rombongan melanjutkan perjalanan darat ke Solo pada keesokan harinya.

Seluruh biaya perjalanan dan makan ditanggung oleh masing-masing orang. Tidak ada yang menggunakan anggaran pemerintah, perusahaan, atau pun iuran relawan. Seluruhnya swadaya. “Untuk pulang pergi, setiap orang perlu Rp 5 juta. Itu murni uang kami sendiri,” terang pria yang berprofesi sebagai kontraktor perusahaan swasta itu.

Kedatangan rombongan dari Papua juga membawa pesan dari seluruh suku Biak Numfor. George mengaku sebagai anak kepala suku besar Biak Numfor atau lebih dikenal sebagai raja biak. Berkat posisinya itu, pendukung Jokowi di Papua meningkat drastis. “Karena saya anak kepala suku, kalau saya panggil pasti mereka menghargai,” katanya.

Rencananya, George dan kawan-kawannya bertolak ke Papua, Jumat (10/11). Namun sebelumnya, dia bakal jalan-jalan ke lokasi di Solo yang dia kenal dari berbagai media. Targetnya belanja batik dan melihat Sungai Bengawan Solo. “Belum pernah ke Solo. Nanti kami bawa batik dan melihat Sungai Bengawan yang katanya panjang,” pungkasnya. (rs/irw/bay/jpr)


12 orang asal Papua mengeluarkan biaya sendiri demi melihat langsung pernikahan Kahiyang Ayu. Masing-masing mereka keluar uang Rp 5 juta.


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News